Menhub Budi Karya Kembali Positif Covid-19

- 18 Mei 2020, 21:01 WIB
/

RINGTIMES BANYUWANGI – Beredar sebuah kabar yang menunjukkan bahwa Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kembali positif Covid-19, setelah sebelumnya dinyatakan sembuh.

Dalam penjelasannya, kabar tersebut dimuat dalam salah satu pemberitaan nasional dengan artikel berjudul, '15 Hari Sembuh, Menhub Budi Karya Kembali Dinyatakan Positif Covid-19' yang diunggah pada 16 Mei 2020.

Berikut cuplikan narasi yang terdapat dalam artikel keliru tersebut:

Baca Juga: Wow! Motor Listrik yang Bertanda Tangan Jokowi ini Laku Rp2.5 Miliar?

"15 Hari Sembuh, Menhub Budi Karya Kembali Dinyatakan Positif Covid-19. Ada anggapan saat seseorang sembuh dari infeksi Covid-19, ia akan memiliki antibodi tertentu yang membuatnya kebal dari virus corona penyebab sakit Covid-19.

"Namun anggapan tersebut dibantah oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang kembali dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid-19 setelah dua kali pemeriksaan sebelumnya dinyatakan negatif."

Berdasarkan hasil penelusuran PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Turn Back Hoax, terdapat fakta yang keliru dengan isu yang beredar tersebut.

Baca Juga: Saat Covid-19, Tanri abeng Sarankan BUMN Lebih Aktif Tarik Investasi Asing

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Cek Fakta: Beredar Kabar Menhub Budi Karya Kembali Positif Covid-19, Faktanya Berbeda

Dalam penjelasannya, Menhub Budi Karya sudah dinyatakan sembuh pada 27 April 2020.

Namun, judul yang termuat dalam pemberitaan nasional itu memunculkan tafsir bahwa Budi saat ini masih dalam kondisi terinfeksi Covid-19.

Padahal, pernyataan Budi itu diambil dari pengalamannya saat menjalani perawatan Covid-19 dan tes PCR.

Tes pertama hasilnya negatif dan tes kedua yang dijalani 15 hari setelah tes pertama didapatkan hasilnya positif.

Baca Juga: Hamil 4 Bulan, Perawat ini Meninggal Karena Positif Covid-19

Bahkan berdasarkan protokol kesehatan Covid-19, pasien baru dinyatakan bebas Covid-19 setelah menjalani dua kali tes PCR yang hasilnya berturut-turut negatif.

Dalam arti lain, saat itu Budi belum dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan masih dalam perawatan.

Sementara itu, klarifikasi muncul lewat juru bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati. Ia menyatakan sesuai protokol kesehatan Covid-19, pasien baru dinyatakan bebas Covid-19 setelah menjalani dua kali tes Polymerase Chain Reaction (PCR) yang hasilnya berturut-turut negatif, bukan satu kali.

Baca Juga: Akhirnya Tiongkok Akui Tuduhan AS Hancurkan Sempel Virus Corona

Untuk itu, Adita menegaskan bahwa pemberitaan yang menyebut Menhub Budi Karya kembali positif Covid-19 menyesatkan.

Selain itu, Adita memastikan bahwa Budi saat ini dalam kondisi sehat dan telah aktif kembali sebagai Menhub sejak 27 April 2020.

Terlebih, RSPAD menyatakan hasil dua tes PCR terakhir Budi membuktikan bahwa ia telah bebas Covid-19.

Adapun kronologi kasus positif Covid-19 yang sempat dialami Budi adalah sebagai berikut:

Baca Juga: M. Ridwan Kamil, Rekomendasikan pelaksanaan Shalat Idul Fitri di rumah

Pada 14 Maret 2020, Budi dinyatakan positif Covid-19 dan menjalani perawatan di RSPAD.

Setelah dirawat beberapa hari, Budi menjalani tes PCR pertama dan hasilnya negatif.

Lima belas hari kemudian, Budi menjalani tes PCR kedua dengan hasilnya kembali positif. Karena itu, Budi masih harus menjalani perawatan karena dua kali tes PCR berturut-turut menunjukkan hasil negatif dan positif. Bahkan, Budi baru dinyatakan bebas Covid-19 pada 27 April 2020.

Di sisi lain, pemberitaan nasional tersebut telah mengalami perubahan judul. Redaksi Suara.com sudah meminta maaf dan mengganti judul artikel berita mereka. Bahkan, ditemukan catatan redaksi itu yang berisikan permintaan maaf.

Baca Juga: Karena Belum Ada Daerah Berstatus Zona Hijau, Ridwan Kamil Lanjutkan PSBB Jabar

“Artikel ini sebelumnya dimuat dengan judul ’15 Hari Sembuh, Menhub Budi Karya Kembali Dinyatakan Positif Covid-19′. Artikel mengalami perubahan judul menjadi ‘Saat Ini Sehat Bugar, Menhub BKS Sempat Dua Kali Dinyatakan Positif Covid-19’ karena judul pertama bisa salah tafsir.

"Menhub Budi Karya Sumadi saat ini sudah dalam kondisi sehat. Penjelasan ini sekaligus sebagai bentuk tanggung jawab kami sesuai dengan Pedoman Pemberitaan Media Siber. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Terima kasih.”

Dengan demikian, narasi yang beredar terkait Budi Karya kembali terpapar Covid-19 terbukti salah.

Untuk itu, konten yang tersebar dalam media sosial itu dapat dikategorikan Konten yang Menyesatkan.(Penulis: Firda Marta Rositasari)

Baca Juga: Sedih Lihat Tetangganya Dapat Bantuan, Mak I'ah Justru Tinggal di Gubuk Reyot

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x