Misalnya, permasalahan terkait ditemukannya Pegawai Negeri Sipil (PNS) fiktif tak bertuan yang menerima gaji dan pensiunan dari pemerintah.
Baca Juga: Surati Jokowi Gegara Kelakuan Kaesang, Felicia Tissue: Dinding Istana Begitu Tebal
Tak tanggung-tanggung, perkara PNS fiktif diperkirakan merugikan anggaran negara hingga Rp13,6 Triliun.
"PNS fiktif yg merugikan negara diperkirakan Rp13,6 Triliun," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ia juga membeberkan program Bantuan Sosial (Bansos) yang dilakukan Presiden Jokowi untuk masyarakat.
Baca Juga: Soal ASN Fiktif, Teddy Gusnaidi Sebut Penikmat Uang Negara Marah dan Salahkan Jokowi
Menurutnya, data Bansos selalu saja mengalami kekacauan dari tahun ke tahun selama Presiden Jokowi menjabat.
Ironisnya, Ia menyindir meski data Bansos tersebut kacau, tetapi masih tetap digunakan oleh pemerintah.
"Data bansos yg dari tahun ke tahun terus kacau tapi tetap dipakai," ungkapnya.
Baca Juga: Pidato Presiden Jokowi Soal TWK Dicuekin KPK, Guru Besar UGM: Ada 2 Kemungkinan