Selain membangun saluran irigasi, lanjut Guntur, pihaknya juga akan melakukan program rehabilitasi saluran air.
Titik proyek-proyek padat karya yang diluncurkan Dinas PU Pengairan Banyuwangi sebagian besar dilaksanakan di wilayah perdesaan.
Sehingga akan berdampak signifikan untuk menciptakan lapangan pekerjaan untuk warga desa.
“Program padat karya ini akan berdampak positif terhadap perputaran ekonomi masyarakat perdesaan karena titik proyek Dinas PU Pengairan sebagian besar ada di desa-desa,” ungkapnya.
Baca Juga: Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah Positif Covid-19, Bagikan Pesan Prokes
Secara gamblang, Guntur Priambodo menjelaskan, dengan melibatkan ribuan tenaga kerja, tentu para pekerja akan mendapat upah untuk menghidupi keluarganya ditengah hantaman pandemi Covid-19.
Ketika warga mendapat pekerjaan, sudah tentu mereka akan membelanjakan sebagian dari upah mereka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dengan memiliki penghasilan, warga akan belanja sembako, lauk-pauk, dan kebutuhan sehari-hari ke toko-toko dan pedagang.
Baca Juga: Banyuwangi Zona Merah, Perekrutan Relawan Kesehatan Dipercepat