RINGTIMES BANYUWANGI - Yohanes Satriyo Leonardo Gery (36), seorang pria yang dikenenal sebagai penata busana ditemukan telah meninggal dunia di rumahnya di Jalan Kertanegara, Kaliwates, Jember, Jawa Timur, Jumat 15 Mei 2020 malam.
Informasi yang dihimpun, pihak keluarga sempat kehilangan kontak selama 2 hari karena HP korban tidak bisa dihubungi.
Saat ditemukan kali pertama, Gery dalam posisi tengkurap dengan kondisi kepala berlumur darah dan terluka. "Kami masih melakukan penyelidikan," kata Kasatreskrim Polres Jember AKP Fran Dalanta.
Baca Juga: Tak Lagi Punya Perasaan Apapun, Meggy Wulandari Gugat Cerai Kiwil
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian yang diduga dipakai untuk menganiaya korban.
Soal motif, Fran belum mengungkap jauh karena proses penyelidikan masih berjalan. Mobil korban juga tidak ada di rumahnya.
Setelah ditemukan meninggal dunia, tim Inafis Polres Jember langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit untuk menjalani otopsi.
Baca Juga: LAPAN Sebut ISS akan Terlihat dengan Mata Telanjang hingga 21 Mei 2020
Seperti kami kutip dari artikel berjudul Penata Busana Jember Ditemukan Meninggal dengan Luka di Kepala
Selama ini Gery dikenal sebagai penata busana. Ia juga kerap terlibat dalam berbagai event di Jember yang bernuansa dengan busana dan gaya.
Sejumlah lembaga kerap melibatkan Gery untuk merancang acara. Karena itu, meninggalnya Gery secara tiba-tiba membuat sedih kalangan kolega yang selama ini sering bekerjasama dengannnya.(Penulis: Galih)