Terbalut Rindu

- 13 Maret 2020, 14:00 WIB
Ilustrasi cinta.*
Ilustrasi cinta.* /Pexels

Sejak Alena kecil ia sudah memiliki teman dekat yang bernama Liana.

Liana adalah seorang anak baik, lugu, cantik tapi sayang masa kecilnya terenggut oleh penyakit asmanya yang harus bergantung pada obat obatan yang sering digunakan seperti inhaler, jarum suntik bahkan infus rumah sakit.

Maka dari itu, Liana selalu dimanja oleh keluarganya yang setiap kali Ia menginginkan sesuatu selalu dituruti dan selalu diberikan yang terbaik oleh keluarganya.

Alena dan Liana selalu bersama setiap hari, setiap saat walaupun Liana umurnya 3 tahun lebih tua dari alena, tapi itu tidak menjadikan halangan untuk mereka berdua menjalin sebuah hubungan pertemanan yang indah.

Hubungan yang polos, lugu, indah, menentramkan hati siapapun yang melihatnya. Kebersamaan mereka setiap waktu seperti seorang anak kembar yang tak terpisahkan dengan sejumlah barang yang dibeli selalu sama, seperti baju, gelang, dan kalung, tapi tak jarang jika mereka berdua membeli kalung selalu saja Alena mendapat bagian dari sisa kalung couple yang dibelinya karena di sana Liana yang selalu terlebih dahulu untuk memilih kalung yang ia suka, lalu pergi kemanapun bersama, pulang sekolah Alena selalu kerumah Liana dan pulangnya sore, bermain sampai tak ingat waktu, mendirikan perkemahan didalam rumah, bersepeda, masak masakan, bikin bisnis peminjaman buku, menirukan peran film drama tv, membuat permainan sederhana dibelakang rumah Liana sampai jualan es lilin berkeliling, sampai disuatu ketika mereka berdua memakai baju yang sama untuk pergi melihat pelatihan kesenian barong yang ada di desanya dan ada seorang laki laki bilang;

Baca Juga: Banyuwangi Tunda Ajang Kompetisi Internasional BMX 20 Negara, Akibat Corona

"Dek kembar ya?"

Alena pun menjawab sambil tersenyum

"Engga kok pak :)",

dan laki laki itupun menggoda dengan menjawab

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x