Terbalut Rindu

- 13 Maret 2020, 14:00 WIB
Ilustrasi cinta.*
Ilustrasi cinta.* /Pexels

Suatu ketika ibu Alena mengetahui tentang pisahnya pertemanan Alena dan Liana, lalu ibu Alena memberi nasehat kepada anaknya itu bahwa dalam berteman janganlah terlalu serius karena didunia ini tidak ada teman yg selamanya.

Alena pun menjawab iya dan langsung tersenyum kepada ibunya. Disitu ibu Alena merasa sedih juga karena masalah sepelenya membuat Alena jadi jauh dengan pertemanan yang sudah dijalin sejak kecil itu.

Terkadang setiap kali Alena dan Liana berpapasan dijalan rasa tegur sapa selalu saja ingin dilontarkan dari mulut Alena tapi selalu saja terkalahkan oleh rasa ego dan gengsi yang ada di dalam diri Liana dan Alena.

Padahal ibu Alena dan kedua orang tua Liana sudah tidak ada lagi konflik yang terjadi karena semua konflik sudah usai, konflik tersebut sebenarnya dipicu oleh ayah dari Liana sendiri dan sekarang semua keadaan berjalan seperti sedia kala. Seiring berjalannya waktu, bergantinya tahun.

Hingga kini Alena beranjak remaja menjadi siswi SMA yang sedang menginjak umur 17 tahun dan Liana yang menjadi mahasiswa berumur 19 tahun. Mereka tidak lagi bertegur sapa dengan Liana, ia selalu melihat foto dan mencari tahu kabar Liana melalui sosial media setiap kali Alena rindu akan kehadiran Liana.

Mungkin mereka juga tidak mau mengungkapkan rasa rindunya itu tapi Alena selalu yakin bahwa Liana juga selalu merindukannya seperti Alena yang selalu merindukan sosok Liana disampingnya.                                                              

 

Karya : Vaida Kharisma

 

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x