RINGTIMES BANYUWANGI – Kehidapan yang terus berputar searah dengan jarum jam meninggalkan kenangan manis, sejarah memilukan, hingga peristiwa yang mencekam seluruh umat di bumi ini.
Mengenang berbagai peristiwa dan sejarah yang telah berlangsung dari beberapa tahun lalu hingga ratusan lalu sepertinya tidak akan pernah ada habisnya.
Setiap hari, bahkan mungkin setiap detik jika ditelusuri akan menunjukkan berbagai peristiwa bersejarah di belahan dunia mana pun sepanjang sejarah kehidupan manusia di muka bumi ini.
Baca Juga: Lima Merchant ShopeePay Terbaru Minggu ini Siap Dukung Hobi Kamu
Baca Juga: 2 Bom Bunuh Diri Ledakkan Jalur Gaza, 22 Januari 1995 Tewaskan Puluhan Orang
Hari ini, 2 Februari 2021 merupakan salah satu hari yang memiliki berbagai peristiwa berajarah sejak ratusan tahun lalu.
Mulai dari peristiwa Perang Dunia I seperti peluncurkan Bom yang dilakukan oleh Jerman hingga peresmian pernikahan sesama jenis menjadi sejarah penting bagi kehidupan manusia.
Ringtimesbanyuwangi.com melansir dari laman thepeoplehistory.com pada 2 Februari 2021, berikut adalah beberapa peristiwa bersejarah penting yang terjadi pada hari ini.
2 Februari 1916 - Zeppelin Jatuhkan Bom
Sekitar 400 bom dijatuhkan oleh Zeppelin Jerman di atas West Midlands, Inggris pada 2 Februari 1916.
Awak kapal pukat nelayan Inggris setelah kejadian itu menemukan bukti dari sisa-sisa salah satu kapal udara raksasa yang mengapung di Laut Utara Inggris.
Baca Juga: Peristiwa Hari ini, Angin Topan Melanda Inggris hingga Gempa 6 SR Guncang Columbia
2 Februari 1937 - Banjir Paducah
Kota Paducah di Kentucky pada 2 Februari 1937 terkena banjir dari luapan Sungai Ohio setinggi 60,8 kaki atau sekitar 18,5 meter.
Banjir yang terjadi pada kota tersebut dikenal dengan Banjir Paducah, menjadi sejarah banjir paling mengerikan di kota tersebut.
2 Februari 1942 - Perang Dunia II di Norwegia
2 Februari 1942 terjadi Perang Dunia II di Norwegia ditunjukkan dengan adanya sebuah pemerintahan boneka yang didirikan di Norwegia.
Pemerintahan ini dimulai setelah Pendudukan Jerman dan Vidkun Quisling, seorang kolaborator dengan penjajah Jerman ditetapkan sebagai perdana menteri dari pemerintahan boneka.
2 Februari 1961 - Pembajakan Brazil
Pada awal tahun 1961 terjadi peristiwa bersejarah yang cukup mencekam. Pasalnya, hampir 600 penumpang di kapal Santa Maria yang dibajak pada 2 Februari 1961, meskipun pada akhirnya kapal tersebut dapat mendarat dan dibebaskan di Brazil.
Baca Juga: Tak Hanya di Indonesia, Brazil juga Manfaatkan Daun Sirih Cina Sebagai Obat Herbal
2 Februari 2006 - Resolusi PBB tentang Iran
Badan pengawas nuklir PBB bertemu dalam sesi darurat di Wina pada 2 Februari 2006.
Pada pertemuan tersebut, Rusia dan China berjanji untuk mendukung resolusi yang membawa Iran ke Dewan Keamanan atas aktivitas nuklirnya yang disengketakan, dan dapat menyebabkan sanksi.
2 Februari 2007 - Badai Besar di Florida
Badai tornado terjadi di Florida pada 2 Februari 2007 yang menewaskan setidaknya Sembilan orang.
Akibat badai besar ini, Gubernur Negara Bagian telah mengumumkan keadaan darurat di empat kabupaten yang terkena dampak.
Badai yang terjadi sebelum fajar ini dikhawatirkan merenggut banyak nyawa lagi, karena badai yang sangat besar.
2 Februari 2012 - Negara Bagian Washington Memberikan Suara Mendukung Pernikahan Gay
Hari ini, tepat Sembilan tahun yang lalu menjadi peristiwa bersejarah dalam kehidupan umat manusia karena Anggota parlemen di negara bagian Washington telah memberikan suaranya untuk pernikahan gay.
Gubernur menandatangani RUU tengtang persetujuan pernikahan gay dan menjadi undang-undang pada tanggal 13.
Setelah mendapatkan persetujuan, undang-undang tentang pernikahan gay mulai berlaku pada 7 Juni 2012 lalu.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini, 9 Desember 2004 Mahkamah Agung di Kanada Dukung Pernikahan Gay
2 Februari 2013 - Parlemen Prancis Menyetujui Pernikahan Gay
Masih seputar pernikahan Gay, pada 2 Februari 2013 lalu Anggota Parlemen Prancis juga turut memberikan suaranya untuk menyetujui UU pernikahan Gay.
Anggota Parlemen Prancis menyetujui salah satu bagian terpenting dari undang-undang yang akan mendefinisikan ulang pernikahan sebagai kesepakatan antara dua orang dan bukan hanya pria dan wanita.***