Daya Tarik dan Sejarah Singkat Gereja Keuskupan Nantes yang Terbakar di Perancis

20 Juli 2020, 08:00 WIB
mat Katolik menggelar ibadah misa mingguan di Gereja Katedral Jakarta, Minggu 12 Juli 2020. Misa dihadiri umat secara terbatas /(ANTARA/ Sugiharto Purnama)

RINGTIMES BANYUWANGI - Lagi-lagi bangunan gereja di daratan Eropa mengalami kebakaran pada hari Sabtu, 17 Juli 2020.

Belum lama ini, kejadian serupa juga dialami sebuah gereja terkenal di Paris, Gereja Notre Dame yang telah mengalami kebakaran pada pertengahan 2019 tahun lalu.

Gereja St. Peter dan St. Paul atau Gereja Keuskupan Nantes merupakan gereja katolik Roma yang dibangun dengan gaya gotik telah berdiri selama empat abad di Nantes, Perancis.

Mulai dibangun pada tahun 1434 dan selesai di tahun 1891, gereja ini membutuhkan waktu 457 tahun untuk bisa diresmikan.

Baca Juga: Terbaru Juli 2020, Daftar Harga HP Oppo: Oppo A92, Reno3, Oppo A9, Hingga Find X2

Fasad bangunan bergaya gotik selesai dibangun pada akhir abad ke-15. Perbaikan menara selesai sekitar tahun 1508. Gereja ini juga pernah dibom pada 1944 yang mengakibatkan kerusakan cukup serius.

Pada tahun 1972, gereja ini juga pernah mengalami kebakaran yang mengakibatkan rangka kayu pada bangunan hancur, untuk kemudian struktur gereja diganti dengan bahan semen sehingga bangunan gereja bisa berdiri kokoh hingga saat ini.

Daya tarik terkenal dari gereja ini yaitu makam dari Duke of Brittany François II dan istrinya Marguerite de Foix.

Baca Juga: Curiga dengan Pergerakan Suci, Ayah Yodi Prabowo Larang Dimas Mengantar ke TKP

Diketahui bentuk pahatan makam tersebut dibuat oleh pemahat Michel Colombe dan seorang arsitek Jean Perréal yang memakan waktu hingga lima tahun untuk menyelesaikannya.

Selain itu, gereja ini juga memiliki daya tarik yang terlihat pada kaca mozaik berwarna seluas 500 meter persegi, yang akan memantulkan bayangan warna-warni apabila terkena cahaya atau sinar matahari, bahkan pada saat cuaca kurang mendukung sekali pun.

Pada saat revolusi Perancis (1789-1799), gereja ini juga digunakan sebagai tempat pengamatan militer ketika terjadi perang di Nantes pada 1793.

Baca Juga: Dalami Pemeriksaan Sidik Jari, Polisi Siap Ungkap Pelaku Pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo

Menara dari kayu setinggi 10 meter yang didirikan di bagian selatan, dahulunya juga pernah menjadi tempat pengintaian dari serangan musuh oleh tentara.***

 




 

 

 

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler