Hari ini 9 Agustus, Peringatan ke-75 Tahun Ledakan Bom Atom di Nagasaki

9 Agustus 2020, 12:45 WIB
Peristiwa ledakan bom atom di Nagasaki, 9 Agustus 1945.*/ /Japan Today

RINGTIMES BANYUWANGI - Kota Nagasaki di selatan Jepang menandai peringatan 75 tahun pemboman atom AS pada hari Minggu, 09 Agustus 2020.

Itu merupakan bom nuklir kedua yang dijatuhkan AS tiga hari setelah serangan di Hiroshima. Jepang menyerah pada 15 Agustus, mengakhiri Perang Dunia II dan hampir setengah abad melakukan agresi terhadap tetangganya di Asia.


Korban yang berkurang, yakni rata-rata usianya melebihi 83 tahun, semakin khawatir untuk meneruskan pelajaran mereka kepada generasi yang lebih muda.

Baca Juga: Konsep Pernikahan Unik ‘Drive Thru’ Jadi Solusi di Tengah Pandemi

Dilansir dari laman Japan Today, sebenarnya Nagasaki bukanlah target utama. Meskipun itu adalah rumah bagi produksi senjata termasuk torpedo, topografinya yang berbukit dan kamp tawanan perang di dekatnya untuk Sekutu membuat Nagasaki kurang diminati.

 

Namun, saat pembom B-29 Bockscar menuju ke sasaran awalnya di Kokura pada pagi hari tanggal 9 Agustus 1945, kabut asap tebal dan asap memaksanya untuk beralih pada menit terakhir ke Nagasaki, sebagai sasaran kedua.

 

Langit Nagasaki juga kabur, tetapi jarak pandang menjadi cerah sebentar. Pada pukul 11:02, Bockscar menjatuhkan bom plutonium seberat 4,5 ton yang dijuluki "Fat Man" dari ketinggian 31.500 kaki (sekitar 9.600 meter).

 Baca Juga: Loker Banyuwangi 2020 : Salon Vivie membutuhkan Segera Chapster Salon

Sekitar 30 detik kemudian, bom itu meledak di ketinggian 1.640 kaki (500 meter) di atas lapangan tenis, menghantam sebagian besar distrik sipil.

 
Di bawah awan jamur yang menjulang setinggi 52.500 kaki (16.000 meter), ledakan tersebut menghancurkan sekitar 70% kota.

 
Beberapa detik kemudian, suhu di ground zero naik menjadi 4.000 derajat Celcius (7.200 derajat Fahrenheit).

Baca Juga: Live Streaming Trans7, ini Jadwal Lengkap Balapan Moto GP


Semua rumah kayu dalam jarak satu kilometer dari ground zero hancur oleh ledakan dan badai api. Sekitar 20 menit kemudian, ‘hujan hitam’ partikel yang sangat radioaktif mulai jatuh ke kota, menyebabkan paparan radiasi tambahan. 

Diperkirakan 74.000 orang, termasuk mereka yang menderita luka dan penyakit terkait radiasi, meninggal hingga 31 Desember 1945.

Namun, mereka yang berada dalam jarak satu kilometer dari ground zero tewas seketika. Sampai saat ini, jumlah kematian, termasuk mereka yang meninggal akibat kanker terkait radiasi, berjumlah 182.600. Populasi Nagasaki saat ini sekitar 407.000.

 Baca Juga: Para Pengunjuk Rasa Mendidih di Jalan-Jalan Beirut: 'Kami membutuhkan keadilan'


Sekitar 25.700 orang di Nagasaki, yang disertifikasi sebagai ‘hibakusha’, atau penyintas bom atom, masih hidup dan berhak atas pemeriksaan dan perawatan medis gratis.

Dukungan pemerintah untuk para penyintas tersebut dimulai hanya setelah tekanan mereka menyebabkan berlakunya undang-undang pada tahun 1957.***

 

 

 

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Japan Today

Tags

Terkini

Terpopuler