Sutterheim, Salah Satu Tokoh Dibalik Misterinya Lokasi Keraton Majapahit

- 10 Februari 2021, 20:30 WIB
Stutterheim, Ilmuwan purbakala Belanda.
Stutterheim, Ilmuwan purbakala Belanda. /Ensiklopedia Jakarta/

Di dalam isi buku tersebut, ia mulai memperkenalkan mantra-mantra Budha dalam bentuk tablet tanah liat yang banyak jumlahnya di wilayah Bali.

Stutterheim dikenal sangat tajam dalam melakukan berbagai penelitiannya. Dirinya melakukan analisa sejumlah candi di tanah Jawa.

Baca Juga: Tanpa Peran Maha Patih, Kerajaan Majapahit Tidak Pernah Lahir

Namun penting untuk diketahui jika Stutterheim tidak sempat menyaksikan hasil sejumlah penelitiannya yang dipublikasikan. Dia meninggal pada 1942.

Kematiannya karena pendarahan pembuluh darah di kepala Stutterheim. Catatan penelitiannya sendiri baru dipublikasikan pada 1948.

Sementara rekonstruksi Stutterheim tentang situs Majapahit, dasari dari terjemahan dan interpretasi dia terhadap deskripsi yang ditulis oleh Prapanca dalam Negarakretagama.

Sumber lain menyebutkan jika Stutterheim menggabungkan interpretasi itu dengan pengetahuan dia yang luas tentang arsitektur keraton Jawa dan Bali.

Baca Juga: Koin Kuno Picis atau Kepeng dan Peredarannya pada Masa Majapahit

Bahkan dia berargumen, jika rancangan Keraton Yogyakarta dan Puri Klungkung asalnya dari Keraton Majapahit.

Tetapi dalam paparannya yang kemudian sekarang menjadi misteri adalah, dia tidak mau mengungkap dengan detail lokasi dia melakukan penelusuran.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Ensiklopedia Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x