RINGTIMES BANYUWANGI – Lahir dengan nama asli Kusno Sosrodiharjo, Soekarno menjadi sosok penting dalam proses kemerdekaan Indonesia.
Soekarno lahir di Surabaya pada tanggal 6 Juni 1901, dari ayah yang bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai.
Sebagaimana dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal Youtube AkuPaham pada 28 Mei 2021, Soekarno tumbuh dari keluarga yang terbilang miskin.
Diusia 11 tahun Soekarno kecil terkena penyakit tifus, disentri dan malaria secara berturut-turut, yang membuat orang tuanya mengganti nama yang awalnya Kusno Sosrodiharjo menjadi Soekarno.
Baca Juga: Sejarah Pidato Bung Karno Menjadi Dasar Terbentuknya Pancasila
Pada tahun 1915 tepatnya pada saat Soekarno berusia 14 tahun, ia bersekolah di HBS (Hogere Burger School) yang berada di Surabaya.
HBS merupakan sekolah milik Belanda, dan Soekarno menjadi satu-satunya orang pribumi yang bersekolah disana.
Selama di Surabaya Soekarno tinggal indekos di tempat H.O.S Tjokroaminoto yang merupakan sahabat dari ayahnya dan menjabat sebagai Ketua Partai Serikat Islam.
Ditempat itu Soekarno dan teman-teman kosnya mulai mengerti tentang pergerakan kemerdekaan Indonesia, yang membuat jiwa nasionalisnya tumbuh.
Tahun 1921, Soekarno melanjutkan berkuliah di THS atau yang kini dikenal dengan nama ITB yang berada di Bandung. 5 tahun kemudian Soekarno lulus dan menyandang gelar insinyur.