Biografi Soekarno, Sang Proklamator dari Sakit-sakitan hingga Tutup Usia

- 29 Mei 2021, 07:30 WIB
Presiden Soekarno merupakan sosok penting dalam proses kemerdekaan Indonesia, yang membuatnya dipenjara dan diasingkan di Ende, Flores
Presiden Soekarno merupakan sosok penting dalam proses kemerdekaan Indonesia, yang membuatnya dipenjara dan diasingkan di Ende, Flores /Instagram @presidensukarno/

Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam Makam Bung Karno, Bapak Proklamator Indonesia

Satu tahun kemudian Soekarno mulai merumuskan ajaran Marhaenisme, dan mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI) dengan tujuan kemerdekaan Indonesia.

Diusia yang ke-28 tahun, Soekarno ditangkap dan dipenjara di Banceuy, Bandung. Pada tahun 1930 Soekarno dipindahkan di penjara Sukamiskin Bandung.

Di tempat inilah Soekarno yang tidak kenal menyerah dengan keadaan, membuat pledoi ‘Indonesia Menggugat’.

Setelah bebas dari penjara pada tahun 1931, Soekarno mulai menyebarkan risalah ‘Mencapai Indonesia Merdeka’.

Kemudian Soekarno bergabung dengan Partai Indonesia atau Partindo. Namun sayang, pada tahun 1934 Soekarno harus dipenjara kembali dan diasingkan ke Pulau Ende, Flores.

Soekarno bebas dari penjara pada tahun 1942 dan tepatnya pada saat ia berumur 41 tahun. Dan di tahun yang sama Jepang mulai masuk dan menjajah Indonesia.

Baca Juga: 10 Benda Pusaka Sakti Bung Karno yang Dieprcaya Bisa Mengusir Belanda dan Jin

Pada tahun 1945 Soekarno merumuskan Pancasila, UUD, dan teks Proklamasi. Pada tanggal 15 Agustus 1945, Soekarno mendengar bahwa Jepang telah menyerah pada sekutu.

Sehari kemudian, Soekarno bersama Hatta diculik oleh tentara PETA (Pembela Tanah Air). Peristiwa ini dikenal dengan nama ‘Peristiwa Rengasdengklok’.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah