Misteri Burung Garuda, Bentuk Aslinya Jauh Berbeda

- 30 Mei 2021, 12:41 WIB
IIlustrasi elang Jawa atau burung Garuda. Burung garuda rancangan Sultan Hamid II dipilih sebagai lambang negara Indonesia. Awal rancangan burung garuda sangat berbeda.
IIlustrasi elang Jawa atau burung Garuda. Burung garuda rancangan Sultan Hamid II dipilih sebagai lambang negara Indonesia. Awal rancangan burung garuda sangat berbeda. /Pixabay/sarangib/

RINGTIMES BANYUWANGI – Di awal kemerdekaan Indonesia, Ir. Soekarno mengadakan sayembara untuk merancang Lambang Negara Indonesia.

Menteri Sultan Hamid II kemudian memberikan sebuah karya rancangan lambang negara kepada Ir. Soekarno yang berupa burung garuda.

Namun, rancangannya pada saat itu memiliki bentuk yang sangat jauh berbeda dengan burung garuda yang ada saat ini. Penasara seperti apa bentuknya?

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Kanal Youtube Surat Kabar pada 29 Mei 2021, berikut ini adalah misteri burung garuda yang ternyata bentuknya sangat berbeda.

Baca Juga: Mantan Pemain Chelsea Berharap Pemain Muda Garuda Select Bisa Lebih Bersinar

Kata Gadura berasal dari mitologi Hindu yang merupakan sebuah burung dan menjadi kendaraan Dewa Wisnu.

Kisah dalam cerita mahabarata, Garuda adalah adik lelaki dari Aruna yaitu kusir Dewa Matahari atau Dewa Surya.

Dan Ibu dari Garuda adalah Dewi Winata yaitu ibu dari semua burung yang diperbudak oleh bangsa naga.

Penggambaran bentuk burung garuda itu sendiri yaitu sebuah burung yang memiliki tubuh manusia yang sangat kekar dan perkasa.

Baca Juga: 25 Twibbon Terbaik Peringati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2021, untuk Story WA dan Medsos

Tak hanya itu, burung garuda digambarkan sebagai burung raksasa yang mana jika ia mengepakkan sayapkan bisa menutupi dan menghalangi sinar matahari.

Tak banyak orang yang tahu tentang keaslian burung garuda, namun banyak orang yang mengira bahwa burung garuda adalah burung elang jawa.

Tentu hal ini sangat berbeda, karena burung garuda merupakan sosok burung dalam mitologi Hindu.

Lalu mengapa Indonesia memilih burung garuda sebagai lambang Negara indonesia?

Ketika Ir. Soekarno mengumumkan sayembara penentuan lambang negara, Sultan Hamid II pada waktu itu memberikan karyanya yaitu burung garuda.

Baca Juga: Kronologi 1 Juni Diperingati Hari Lahir Pancasila bagi Indonesia

Gambar rancangan buatan Sultan Hamid II awalnya tidak sama seperti burung garuda yang saat ini digunakan.

Sultan Hamid II menggambarkan burung garuda dengan persis seperti yang ada dalam mitologi Hindu, yaitu burung dengan badan manusia dan mengenakan mahkota di kepalanya.

Tak hanya itu, ia juga menggambarkan bahwa perisai dibawa dan dipegang oleh tangan burung garuda.

Melihat rancangannya, Presiden Ir. Soekarno tertarik untuk menggunakan burung garuda rancangannya sebagai lambang negara.

Namun, Presiden Ir. Soekarno saat itu memperbaiki dan menyempurnakan kembali dan didapatkan rancangan final dari burung Garuda Pancasila.

Baca Juga: Sejarah Pidato Bung Karno Menjadi Dasar Terbentuknya Pancasila

Garuda Pancasila diresmikan pada 11 Februari 1950 dan pertama kali digunakan dalam sidang Republik Indonesia Serikat (RIS).***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah