9 Ucapan Soekarno yang Benar-benar Terjadi hingga Detik ini

- 31 Mei 2021, 17:03 WIB
Presiden serta Proklamator pertama di Indonesia yakni Bung Karno merupakan sosok yang gigih dalam memerdekakan Indonesia dari tangan Belanda.
Presiden serta Proklamator pertama di Indonesia yakni Bung Karno merupakan sosok yang gigih dalam memerdekakan Indonesia dari tangan Belanda. /Kolase Instagram/@presidensukarno/

RINGTIMES BANYUWANGI – Soekarno dilahirkan sebagai tokoh penting Indonesia yang tak pernah dianggap sepele oleh dunia.

Hidup untuk membawa kemerdekaan Indonesia, Soekarno sejak muda sudah mencintai karya sastra.

Terbukti, banyak sekali kalimat-kalimat yang dikeluarkan dari mulut Soekarno menjadi kutipan mutiara yang bahkan terjadi hingga detik ini.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Soekarno muda bahkan tak hanya hidup berpolitik namun juga sempat menjadi penulis sekaligus lakon dalam naskah sandiwaranya.

Ucapan Soekarno untuk bangsa dan kehidupan rakyatnya bahkan diperhitungkan dunia. Berikut adalah beberapa ucapan Soekarno yang benar-benar terjadi hingga detik ini.

Bangunlah suatu dunia dimana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan.

Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa pancaroba, tetaplah bersemangat elang rajawali.

Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.

Baca Juga: 5 Perintah Soekarno yang Dikenang Dunia Hingga Saat Ini

Firman Tuhan inilah gitaku, Firman Tuhan inilah harus menjadi Gitamu: Innallahu layu ghoiyiru mabikaumin, hattayu ghoiyiru mabiamfusihim. Tuhan tidak merubah nasibnya sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya.

Janganlah melihat ke masa depan dengan matha buta! Masa yang lampau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan datang.

Apakah Kelemahan kita, kelemahan kita ialah kita kurang percaya diri kita sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri, kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah Rakyat Gotong Royong.

Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.

Baca Juga: Dibalik Lahirnya Pancasila Bersama Soekarno dari Ende hingga Liberalisme dan Komunisme

Berikan aku 1000 anak muda maka aku akan memindahkan gunung, tapi berikan aku 10 pemuda yang cinta akan tanah air maka aku akan menguncang dunia.

Nah, itulah beberapa ucapan Soekarno semasa hidupnya yang benar-benar masih terbukti hingga detik ini.***

 

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah