Nama-Nama Desa di Banyuwangi Pada Abad 17

- 14 Februari 2020, 11:05 WIB
PENARI cilik tengah menari di hadapan wisatawan saat Festival Meras Gandrung di Tarakota, Banyuwangi, Sabtu, 20 Juli 2019. Festival ini merupakan salah satu dari 99 event wisata Yang ditawarkan Banyuwangi.*/YULISTYNE KASUMANINGRUM/PR
PENARI cilik tengah menari di hadapan wisatawan saat Festival Meras Gandrung di Tarakota, Banyuwangi, Sabtu, 20 Juli 2019. Festival ini merupakan salah satu dari 99 event wisata Yang ditawarkan Banyuwangi.*/YULISTYNE KASUMANINGRUM/PR /yulistyne kasumaningrum/

RINGTIMES - Sebagaimana disebutkan dalam Babad Bayu, dan catatan sensus penduduk oleh VOC seperti ditulis Dr (Leiden) Sri Margana dalam Java Last Frontier , masih sama dengan nama yang biasa digunakan pada masa Singosari.

Menurut pemerhati sejarah Blambangan, Mas Aji Wirabhumi, terdapat catatan desa-desa kuno di Banyuwangi pada Abad ke 17.

Berikut nama-nama desa sesuai catatan VOC;

Baca Juga: Tolak Saran Bupati, Siswi Korban Perundungan Tidak Akan Pindah Sekolah

Dhadhap (Kidang Wulung),= Dadapan
Rewah-Sanji (Kidang Wulung Suba/Kuwu (Kidang Wulung), =Sobo
Songgon (Ki Sapi Gemarang), = Songgon
Tulah (Ki Lempu Putih), =
Kadhu (Ki Sidamarga), =
Derwana (Ki Kendit Mimang),=Derwono
Mumbul (Ki Rujak Sentul),=
Tembelang (Ki Lembupasangan), =Tembelang
Bareng (Ki Kuda Kedhapan),=Bareng
Balungbang (Ki Sumur Gumuling), =Belumbang
Lemahbang (Ki Suranata),= Lemahbang
Gitik (Ki Rujak Watu),= Gitik
Banglor (Ki Suragati),=
Labancina (Ki Rujak Sinte),=Labancina
Kabat (Ki Pandholan),= Kabat
Kapongpongan (Ki Kamengan),=Popongan
Welaran ( Ki Jeladri),=Welaran ( Banyuwangi Jln Panderejo ?)
Tambong (Ki Reksa), = Tambong
Bayalangun (Ki Sukanandi), =Boyolangu
Desa Penataban (Ki Singadulan),= Penataban
Majarata (Ki Maesandanu),=Mojoroto
Cungking (Ki Jangkrik Suthil),= Cungking
Jelun (Ki Lembu Singa),= Jelun

Baca Juga: Irish Bela Hamil Lagi, Ammar Zoni Senang
Banjar (Ki Bakul).=
Desa Pegambuiran (Ki Serandil),=Gambiran ?
Ngandong (Ki Seja),= Andong
Cendana (Ki Kebo Waleri),=
Kebakan (Ki Kebo Waluratu),=
Cekar (Ki Gundol), =
Gagenteng (Ki Kudha Serati),= Genteng
Kadhal (Ki Jaran Sukah),=
Sembulung (Ki Gagak Sitra),= Sembulungan
Jajar (Ki Gajah Anguli), =Jajag
Benculuk (Ki Macan Jingga),Benculuk
Pelancahan (Ki Butangerik)=
Keradenan (Ki Jala Sutra),=Keradenan
Gelintang (Ki Maesagethuk), =
Grajagan (Ki Caranggesing).= Grajagan
Dhulangan, Pruwa/Purwa (Ki Tulup Watangan),=
Lalerangan (Ki Menjangan Kanin),=Larangan , sekarang bagian dusun Alasmalang

Baca Juga: Usai Lawan Sheffield United, Skuad Garuda Select Dapat pelajaran Berharga
Mamelik (Ki Surya), = Melik
Papencan (Ki Bantheng Kanin),=
Kelonthang (Ki Lembu-Ketawan),=
Repuwan (Ki Butānguri),=
Rerampan (Ki Kidang Bunto),=Rampan
Singalatrin (Ki Banyak Ngeremi).=Singolatren
Jongnila (Ki Gagakngalup)=
Konsul (Ki Maesasura).=
Bubuk (Ki Marga-Supana)
Gebang (Ki Jangkrik-Gondhul),=Gebang
Gebang (Ki Jangkrik-Gondhul),=
Gambor (Ki Bajuldahadhi),=Gambor
Gembelang (Ki Butakorean),=
Muncar (Ki Genok),=Muncar
Bama (Ki Baluran),= Bomo
Geladhag (Ki Margorupit), Gladag
Susuhan ( Ki Tambakboyo),=Susukan
Ngalian (Ki Kidang-Garingsing)=Aliyan
Tamansari (Ki Gajah Metha),=Tamansari
Danasuke (Ki Kebowadhuk),=Donosuko
Kalisuca (Ki Jaransari).
Lurah/bekel yang masuk diatas Tertulis di dalam babad bayu adalah yang ikut mendukung perjuangan pangeran jagapati di Perang bayu.

Baca Juga: 10 Wilayah Paling Romantis di Indonesia

 

 

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x