Saat ini semton Bali masih mengenal tari Gandrung dan masih dipertahankan di Pura Merajan Majapahit, Banjar Monang Maning, Denpasar.
Di tempat ini, tari Gandrung sangat disakralkan sebagai tarian persembahyangan, hingga terkadang penarinya dan pengibingnya kerasukan.
Di Pura Merajan Majapahit, penari Gandrung terdiri dari empat remaja; dua pemuda dan dua gadis.
Ritual dan gerak ritme tariannya persis seperti tari Seblang, bahkan alat musiknya pun khas Blambangan dan berbeda seperti alat musik Bali pada umumnya.
Baca Juga: ‘Sijum Siperanda’ Kecamatan Genteng, Ngurus Surat Dapat Makan Gratis