Teluk Pangpang Muncar, Lokasi Bersejarah Pelantikan Bupati Pertama Banyuwangi

- 26 September 2022, 20:03 WIB
Teluk Pangpang berlokasi di Muncar, Banyuwangi, menjadi tempat pelantikan bupati pertama Banyuwangi yang bernama Mas Alit
Teluk Pangpang berlokasi di Muncar, Banyuwangi, menjadi tempat pelantikan bupati pertama Banyuwangi yang bernama Mas Alit /Instagram.com/@keetelukpangpang/

RINGTIMES BANYUWANGI - Teluk Pangpang bukan hanya terkenal sebagai kawasan ekosistem lahan basah yang dilindungi, tetapi juga menyimpan nilai historis bagi Banyuwangi.

Pada tiga abad silam, Teluk Pangpang dikenal dengan sebutan Ulupampang yang merupakan salah satu pusat pelabuhan paling ramai di ujung timur Jawa.

Langkah demi langkah, Ulupampang menyimpan berbagai sejarah pemerintahan Kerajaan Blambangan, salah satunya pengangkatan bupati pertama Banyuwangi.

Tepat hari Selasa di awal Februari 1774, Mas Alit yang didampingi pejabat Eropa dilantik sebagai Bupati Blambangan.

Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya Soekarno Disambangi Panglima Tentara Jepang, Kepemimpinanya Sudah Diketahui Dunia

Pengangkatan tersebut dilaksanakan di Teluk Pangpang dengan meriah dan ditandai dengan dentuman meriam sebagai penghormatan.

Hadirnya Mas Alit di kursi Bupati Banyuwangi bukanlah hal yang mudah.

Dijelaskan oleh penulis buku Dari Balambangan Menjadi Banyuwangi, Aji Ramawidi, usai Perang Bayu yang berakhir 12 Oktober 1772 silam, penataan ulang pemerintahan ujung timur Jawa mulai dipersiapkan oleh otoritas VOC-Belanda di Blambangan.

Sebelumnya berbagai polemik dan konflik turut mewarnai pengangkatan tersebut. Hal inilah yang merugikan pihak VOC-Belanda.

Kemudian, Residen Schophoff menunjuk bangsawan keturunan Blambangan-Madura untuk diangkat sebagai bupati baru yang pastinya diterima oleh rakyat, yaitu Mas Alit dari Dinasti Wiraguna.

Baca Juga: Sambutan Riuh Masyarakat Terhadap Kedatangan Jepang, Begini Sikap Soekarno

VOC-Belanda kemudian memberi gelar kepada Mas Alit sebagai Tumenggung Wiraguna. Ini dilakukan sebagai legalitas keturunan Suhunan Prabhu Agung Tawangalun dari trah Mas Dalem Wiraguna.

Inilah salah satu alasan Teluk Pangpang memiliki nilai sejarah tersendiri bagi masyarakat Banyuwangi.

Seperti diketahui, Teluk Pangpang merupakan teluk sempit yang menjorok sangat dalam di Sembulungan Muncar yang berbatasan langsung dengan Selat Bali di sebelah timur dan Samudra Hindia di sebelah selatan.

Muncar menjadi wilayah tersohor karena menjadi salah satu pelabuhan ikan terbesar di Indonesia.

Kini, perairan tersebut dipenuhi dengan tanaman bakau. Berbagai jenis mangrove yang tumbuh subur menjadi tempat favorit hewan air dan juga burung blekok.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI menetapkan Teluk Pangpang menjadi salah satu lokasi ekosistem terpenting di Indonesia.

Baca Juga: Beri Rumah Singgah untuk Soekarno, Waworuntu Sahabat Bung Besar Dari Tanah Padang

Pada Juli 2020 lalu Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa juga menetapkan Teluk Pangpang sebagai kawasan ekosistem esensial (KEE).

KEE sendiri merupakan ekosistem kawasan yang berfungsi sebagai sistem penyangga kehidupan yang unik dan memiliki fungsi penting bagi habitat yang berada di luar kawasan konservasi.

Hal tersebut sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah 28 tahun 2011 tentang pengelolaan kawasan suaka alam dan kawasan pelestarian alam.***

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x