Inflasi Besar-besaran di Awal Kemerdekaan Indonesia

- 18 Agustus 2020, 08:30 WIB
Iring-iringan truk infanteri Belanda saat Operasi Produk, agresi militer Belanda yang pertama.*
Iring-iringan truk infanteri Belanda saat Operasi Produk, agresi militer Belanda yang pertama.* /Wikimedia Common

RINGTIMES BANYUWANGI -Hiper inflasi pernah menimpa negara Republik Indonesia yang baru berumur beberapa bulan.

Sumber inflasi yang membuat keadaan Indonesia menjadi terpuruk adalah beredarnya mata uang rupiah Jepang secara tidak terkendali.

Pemerintah tidak sanggup mengontrol mata uang asing yang beredar di Indonesia, terutama mata uang Jepang dan mata uang Belanda.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari ini Selasa 18 Agustus 2020, Aries Butuh Komunikasi

Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari jurnal uny.co.id, keadaan kas Negara dan bea cukai dalam keadaan nihil, begitu juga dengan pajak.

Kas pemerintah kosong, pajak-pajak dan bea masuk lainnya sangat berkurang, sebaliknya pengeluaran yang dibutuhkan semakin bertambah.  

Untuk sementara waktu kebijaksanaan yang diambil oleh pemerintah adalah mengeluarkan penetapan yang menyatakan berlakunya beberapa mata uang sebagai tanda pembayaran yang sah di wilayah RI.

Baca Juga: Jadwal Acara Global TV Hari ini Selasa, 18 Agustus 2020, Jangan Lewatkan Film ‘Miami Vice’

Yang dinyatakan berlaku adalah tiga macam mata uang yaitu mata uang de Javanese Bank, mata uang Pemerintah Hindia Belanda, dan mata uang pendudukan Jepang.

Sebagai akibat dari adanya inflasi, yang paling menderita adalah petani, karena pada zaman pendudukan Jepang petani adalah produsen yang paling banyak menyimpan dan memiliki mata uang Jepang.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Journal UNY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x