Jejak Bangsa Arab di Banyuwangi

- 22 Agustus 2020, 09:45 WIB
ILUSTRASI Arab Saudi yang meninggalkan jejak di Banyuwangi
ILUSTRASI Arab Saudi yang meninggalkan jejak di Banyuwangi /- Foto: seputartangsel/Sugih Hartanto

Setiap pemukiman dipimpin oleh seorang kapiten atau letnan Kapiten setara dengan kepala desa atau lurah.

Baca Juga: Lirik Lagu Perfect dari Ed Shareen dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Tugas kapiten atau letnan adalah melakukan pendataan penduduk, menjaga stabilitas wilayah dan memudahkan pengawasan.

Kapiten Arab pertama kali diangkat pada tahun 1872. Beberapa Kapiten Arab yang pernah mengepalai suku Arab di wilayah Kampung Arab Banyuwangi yaitu: Datuk Sulaiman Bauzir, Datuk Dahnan, Habib Assegaf, Ahmad Haddad.

Bekas Kampung Arab di Banyuwangi saat ini menempati J. Bangka, Kelurahan Lateng. Dulunya, Kampung Arab berada di dekat Pelabuhan Boom sehingga penduduknya bisa berdagang melalui pelabuhan itu.

Baca Juga: Shio hari ini Sabtu 22 Agustus 2020, Kuda Jangan Suka Ngegosip

Setelah Indonesia terbebas dari jajahan Belanda, kedudukan kapiten Arab dihapuskan.

Nama Kampung Arab kemudian berubah menjadi Kebun Jeruk. Disebut demikian karena dulunya hampir di setiap halaman rumah warga dipenuhi oleh pohon jeruk.

Suku Arab juga mempedagangkan jeruk khas Kampung Arab yang konon terkenal seantero Banyuwangi.***

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah