Biografi Wage Rudolf Supratman, Pencipta Lagu Kemerdekaan RI

- 27 Agustus 2020, 19:45 WIB
Biografi Wage Rudolf Supratman
Biografi Wage Rudolf Supratman /

Buku tersebut berisi tentang nasionalisme dan menyinggung pemerintah Belanda, sehingga buku tersebut disita oleh pemerintah Belanda dan dilarang beredar.

Karirnya dalam bermusik tidak terlepas dari peran kakak Iparnya W.M. Van Eldick, W.R. Supratman diberikan hadiah oleh Van Eldick sebuah biola saat ulang tahunnya yang ke-17.

Bersama dengan Van Eldik, Ia mendirikan Grup Jazz Band bernama Black And White. Kepandaian W.R. Supratman dalam bermusik dimanfaatkannya untuk menciptakan lagu-lagu perjuangan, yang salah satu diantaranya ditetapkan sebagai Lagu Kebangsaan Republik Indonesia, Indonesia Raya.

Dalam pelaksanaan kongres Pemuda Kedua pada 27-28 Oktober 1928, WR Supratman ikut terlibat.

Baca Juga: Nafkah Istri dan Anak pada 10 Muharram serta Fadhilah Lainnya

Untuk pertamakalinya Ia memperdengarkan lagu Indonesia Raya dengan iringan gesekan biolanya di depan seluruh peserta kongres sebelum dibacakannya Putusan Kongres Pemuda yang dikenal sebagai Sumpah Pemuda.

Setelah dilaksanakannya Kongres Pemuda Kedua, kehidupan WR Supratman tidak lagi tenang karena dimata-matai oleh polisi Belanda dikarenakan kata “Merdeka, Merdeka” pada lagu karangannya tersebut.

Sehingga pada tahun 1930 Pemerintah Hindia Belanda melarang rakyat Indonesia menyanyikan lagu Indonesia Raya di depan umum.

Tahun 1933-1937 ia berpindah-pindah tempat dari Jakarta ke Cimahi, lalu ke Pemalang. Hingga pada bulan April 1937 ia dibawa oleh kakanya Ny. Rukiyem Supratiyah ke Surabaya dalam keadaan sakit.

Baca Juga: BLT Rp600 Ribu Hanya Diberikan Pada Pemilik Rekening di Bank Berikut Ini

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Kemendikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah