Namun, seiring dengan pemugaran besar yang dilakukan oleh Pemerintah Semarang, kesan angker dan mistis telah hilang dan berubah menjadi obyek wisata yang paling banyak dikunjungi setiap akhir pekan dan liburan.
2. Gereja Katedral, Jakarta
Merupakan gereja katolik yang diresmikan pada tahun 1901 ini mempunyai nama lain Santa Maria Pelindung Diangkat Ke Surga.
Arsitek dari bangunan peninggalan Belanda di Indonesia ini yaitu Marius Hulswit dari Belanda. Lokasi Gereja Katedral berdekatan dengan Masjid Istiqlal yang mempunyai gaya asrisitektur neo gotik bernuansa Eropa.
Mulanya, pada bagian menara direncanakan untuk dibangun kubah. Namun karena faktor geografis Indonesia yang rawan terjadi gempa maka diubah menjadi menari yang terbuat dari logam.
Baca Juga: Ingin Tambah Penghasilan, Berikut 5 Situs Penghasil Uang yang Bisa Dicoba di Rumah
Hingga saat ini, bangunan tersebut masih berdiri tokoh dan menjadi tempat ibadah umat katolik.
3. Museum Fatahillah, Jakarta
Museum Fatahillah dulunya bernama Balai Kota Batavia. Dibangun dalam kurun waktu antara 1707-1710 atas perintah dari Gubernur Jenderal Johan Van Hoorn.
Apabila Anda pernah berkunjung ke Amsterdam dan melihat Istana Dam, maka museum Fatahillah ini bisa dikatakan sebagai adik kembarnya karena bentuknya yang sengaja dibuat mirip dengan istana Dam.