Di tahun 1974, gedung ini beralih fungsi dan diresmikan menjadi Museum Fatahillah yang berada di Jalan Taman Fatahillah No. 2, Jakarta Barat.
Di dalam bangunan yang mempunyai gaya arsitektur neo klasik dan mempunyai 3 lantai.
4. Villa Isola, Bandung
Mulanya, bangunan peninggalan Belanda di Indonesia ini bernama Villa Isola yang merupakan sebuah villa milik seorang jutawan yang bernama Dominique Willem Barrety yang dibangun pada tahun 1933.
Baca Juga: Hanya Peserta BPJS Kesehatan yang Mendapatkan Vaksin Covid-19 Secara Gratis
Sepeninggal Barrety, rumah tersebut akhirnya dijual pada Hotel Savoy Homman dan selanjutnya bangunnya yang bergaya art deco tersebut dimiliki oleh UPI Bandung.
Hingga akhirnya berubah kembali menjadi Bumi Siliwangi. Terletak di daerah pinggiran dari kota Bandung, yakni tepatnya da di Jalan Setiabudhi yang menuju Lembang.
Perlu diketahui bahwa bangunan ini menjadi salah satu saksi bisu kejayaan Pemerintah Belanda ketika menjajah Indonesia.
5. Gedung London Sumatera, Medan
Memang bangunan peninggalan Belanda di Indonesia yang satu bukanlah milik pemerintah Belanda asli. Awalnya, Gedung London Sumatera ini melik seorang importer teh dan kopi asal London, bernama Harrison dan Crossfield Compani (H&C).