Fakta dan Sejarah Masyarakat Osing yang Tidak Banyak Diketahui

- 11 September 2020, 06:56 WIB
Desa Adat Suku Osing Kemiren/ Agoda.com
Desa Adat Suku Osing Kemiren/ Agoda.com /

Peperangan dan perebuatan kekuasaan wilayah Blambangan dari kerajaan-kerajaan besar di nusantara termasuk Belanda sebagai penjajah yang banyak menguras kekayaan alam di Bumi Pertiwi ini, termasuk Bumi Blambangan sebagai cikal-bakal kebaradaan komunitas Using di Banyuwangi dan akrab disapa Bumi Blambangan.

Baca Juga: Zodiakmu Ternyata Mencerminkan Karakter Disney, Berikut Bagian 2

Masyarakat Using merupakan suatu kelompok masyarakat mayoritas yang mendominasi dan menduduki Bumi Blambangan.

Disusul oleh kelompok masyarakat minoritas yaitu etnis Jawa, Madura, dan Bugis.

Suku Osing berusaha keras untuk menegaskan identitas dan jati dirinya sebagai Etnis yang berbeda.

Penggunaan bahasa Osing sebagai media komunikasinya, panggilan-panggilan keakraban yang khas, serta pembentukan pranata sosial menjadi bukti keberadaan masyarakat Osing yang berbeda dengan orang Jawa.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Tak Akan Terapkan PSBB, Ini Langkahnya Tekan Penyebaran Covid-19

Masyarakat Osing menurut sejarah keberadaannya, merupakan penduduk pertama yang mendiami wilayah Banyuwangi dengan etnik yang berbeda seperti masyarakat Jawa pada umumnya, ditandai dengan dua hal.

 

Pertama, masyarakat Osing mengalamai sejarah panjang penindasan politik Kerajaan Majapahit, Buleleng hingga Pemerintah Belanda yang menginginkan kekayaan alam Banyuwangi.

Halaman:

Editor: Galih Ferdiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x