Hal tersebut yang kemudian memunculkan stereotip bahwa masyarakat Using bukanlah masyarakat Jawa maupun Bali.
Baca Juga: Ternyata Zodiakmu Bisa Tentukan Karakter Disney, Berikut Ini Bagian 1
Selanjutnya, Masyarakat Osing telah mengalami akulturasi panjang dengan etnis-etnis lain seperti Jawa, Madura, Bali, dan Sulawesi pada masa penjajahan Belanda.
Masyarakat Osing merupakan kelompok budaya yang mampu menerima dan menyerap kebudayaan lain yang kemudian diolah kembali menjadi sebuah produk kebudayaan baru yaitu budaya Osing.
Sejarah berkelit tentang keberadaan serta bentuk pengakuan terhadap identitas masyarakat Osing.
Baca Juga: 5 Manfaat Kurma bagi Kesehatan, Salah Satunya Cegah Penyakit Berbahaya
Masyarakat Osing merupakan kelompok masyarakat yang diberi dan dijuluki oleh kelompok masyarakat lain di Banyuwangi, khususnya Jawa Kulonan.
Penegasan masyarakat Using terhadap dirinya ialah dari penamaan kata “Osing” yang berarti “tidak”.
Bahwa orang Osing bukanlah masyarakat Jawa, mereka adalah yang lebih dulu mendiami Bumi Blambangan.
Baca Juga: Berikut Cara Mendapatkan Kuota Internet 30GB dari Operator Seluler 3 bagi Pelajar dan Guru