Atlet Angkat Besi dan Surfing Jalani Karantina Terpisah Menjelang Olimpiade Tokyo 2020

14 Juli 2021, 17:45 WIB
Menjelang pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020 nanti, atlet dari cabor angkat besi dan surfing akan menjalani karantina secara terpisah./Unsplash/John Arano /

RINGTIMES BANYUWANGI – Menjelang Olimpiade, Ferry J. Kono selaku Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menyampaikan bahwa atlet serta pelatih dari cabang olahraga angkat besi dan surfing Olimpiade Tokyo 2020 harus menjalani karantina terpisah.

Adapun cabang olahraga selain angkat besa dan surfing dalam Olimpiade Tokyo 2020 akan menjalani isolasi di hotal menjelang keberangkatannya ke Jepang nanti.

Ferry mengatakan bahwa atlet angkat besi Olimpiade Tokyo 2020 akan tetap tinggal di Pelatnas Mess Kwini Jakarta, sedangkan dari cabang olahraga surfing akan tetap berada di Bali.

Baca Juga: Prediksi Line Up Prancis Cabor Sepakbola Olimpiade Tokyo 2020, Ada Pemain AC Milan

“Surfing tetap di Bali. Khusus angkat besi, mereka akan tetap di Mess Kwini karena di sana sudah jadi bubble-nya angkat besi, tidak ada atlet lain sehingga mereka tidak akan tinggal di hotel. Peralatan latihan mereka juga di sana sudah lengkap,” kata Ferry saat dikutip dari ANTARA pada 14 Juli 2021.

Namun, pada 17 Juli malam hari nanti tim surfing yang berada di Bali akan tetap berangkat bersama dengan rombongan lainnya dari Jakarta menuju ke Tokyo meskipun kini sedang menjalani karantina terpisah.

Satu-satunya peselancar Indonesia yang lolos kualifikasi Olimpiade, Rio Waida, saat ini menjalani latihan di Pantai Legian, Bali bersama rekannya, I Ketut Agus Aditya Putra demi memantapkan persiapan sebelum berangkat ke Olimpiade Tokyo.

Baca Juga: Sistem Olimpiade Tokyo 2021 Akan Menjadi Contoh Pelaksanaan PON XX di

Pada awalnya, seluruh atlet dan pelatih dari enam cabang olahraga, yakni renang, angkat besi, panahan, dayung, atletik, dan surfing direncanakan ditempatkan terpusat di satu hotel di Jakarta untuk menjalani karantina sebelum bertolak ke Jepang.

Langkah tersebut ditempuh sebagai upaya KOI meminimalkan risiko penularan COVID-19 sebelum berangkat ke Olimpiade Tokyo.

Mereka secara bertahap akan memasuki hotel tempat karantina setelah menjalani dua kali tes swab PCR dengan hasil negatif.

Baca Juga: Klasifikasi Cabang Olahraga Sepak Bola Pria di Olimpiade Tokyo 2020

Namun hingga saat ini baru ada dua cabang olahraga, yakni panahan dan atletik, yang sudah mulai menjalani karantina di hotel. Sementara yang lainnya masih menunggu hasil tes PCR.

Meski dikarantina, para atlet akan tetap diperbolehkan menjalani latihan dalam pelatnas masing-masing dengan difasilitasi kendaraan dan sopir khusus yang akan mengantarkan mereka ke tempat latihan.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler