Keberhasilan Owi-Liliyana di Rio 2016, Diharap Terulang di Olimpiade Tokyo 2020

- 14 Juli 2021, 15:42 WIB
Keberhasilan yang diraih saat Olimpiade Rio 2016 ketika Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir berlaga, diharapkan bisa terulang kembali di Olimpiade Tokyo 2020.
Keberhasilan yang diraih saat Olimpiade Rio 2016 ketika Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir berlaga, diharapkan bisa terulang kembali di Olimpiade Tokyo 2020. /Antaranews


RINGTIMES BANYUWANGI - Keberhasilan Kontingen Indonesia dalam Olimpiade Rio de Janeiro 2016, saat Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir berlaga, diharapkan terulang di Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.

Atlet badminton di sektor ganda campuran Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir berhasil merebut medali emas, dan lifter Sri Wahyuni di kelas 48 kg serta Eko Yuli Irawan di kelas 62 kg medali perak, di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Peraihan medali emas oleh Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir menjadi perolehan dari Olimpiade Rio de Janeiro 2016, yang terus diingat pecinta badminton tanah air, dan diharap didapat kembali di Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir Disebut Punya Penerus Andalan di Olimpiade Tokyo 2020

Keinginan agar kontingen Indonesia meraih keberhasilan di Olimpiade Tokyo 2020 sebagaimana dalam olimpiade sebelumnya disampaikan oleh Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, sebagaimana dilansir dari Antaranews, Rabu 14 Juli 2021.

"Kita berharap prestasi bisa dioptimalkan, sehingga peringkat Indonesia bisa lebih baik dibanding Olimpiade sebelumnya. Kalau bisa, Indonesia masuk 20 besar," kata LaNyalla.

Kontingen Indonesia telah berangkat ke Tokyo, Jepang, dengan pelepasan oleh Presiden Joko Widodo di halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 8 Juli 2021.

Baca Juga: Liliyana Natsir Pernah Bagikan Pesan Keberhasilan untuk Atlet Badminton Putri

Dari 33 total cabang olahraga (cabor) yang dilombakan di Olimpiade Tokyo 2020, kontingen Indonesia mengikuti 8 cabang yakni atletik, panahan, rowing, menembak, bulu tangkis, angkat besi, renang, dan selancar.

Dari 8 cabor itu, bulu tangkis dimana atletnya kini telah berada di Jepang, menjadi harapan terbesar Indonesia dalam meraih medali emas.

Cabor bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 rencananya akan dipertandingkan di Musashino Forest Sport Plaza mulai tanggal 24 Juli hingga 2 Agustus tahun 2021.

Baca Juga: Liliyana Natsir Jago Badminton Tapi Sempat Keluhkan Lari

Tim bulu tangkis Indonesia akan melakukan pemusatan latihan di prefektur Kumamoto, setelah menjalani karantina karena menjadi pendatang di masa pandemi Covid-19.

"Masyarakat Indonesia menaruh harapan besar kepada ganda putra yang diwakili Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan dan Kevin Sanjaya Sukamuljo-Marcus Fernaldi Gideon, serta ganda campuran yang diwakili Praveen Jordan-Melati Daeva. Saya optimistis mereka bisa pulang membawa medali emas," kata LaNyalla.

Kendati demikian dari semua cabor, yang dibawakan 28 orang atlet dengan didampingi 17 petugas ofisial, diharapkan membawa pulang hasil sebaik-baiknya.

Baca Juga: Liliyana Natsir saat Tanggapi Tontowi Ahmad Pensiun dari Bulu Tangkis: Roda Kehidupan Berputar

Diharapkan hasil itu seperti perolehan kontingen Indonesia pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dimana Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir sukses meraih medali emas di cabor badminton sektor ganda campuran.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x