Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Sistem yang telah diterapkan dalam Olimpiade Tokyo 2021 akan menjadi contoh bagi pemerintah guna menyongsong pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.
Percontohan sistem pada Olimpiade Tokyo 2021 untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang akan diselenggarakan di Papua itu dikatakan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali saat konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa (13/07/2021).
"Ada satu ajang yang berada di depan kita, pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2021, kita bisa belajar dari situ, mereka terapkan sistem 'bubble', jadi sistem ini maksudnya hanya dari penginapan ke tempat pertandingan, dari pertandingan kembali ke penginapan, mudah-mudahan panitia dari KONI Pusat bisa meniru itu," kata Zainuddin Amali dikutip dari ANTARA pada 13 Juli 2021.
Baca Juga: Daftar Lengkap 28 Atlet Indonesia yang Dikirim ke Olimpiade Tokyo 2020
Setelah dirinya menghadiri rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo guna melakukan persiapan PON XX dan Pekan Paralimpiade Nasional XVI (Peparnas) di Papua hal tersebut ia sampaikan.
"Bahwa ya sudah datang ke sana untuk bertanding, bukan untuk jalan-jalan. Jadi datang, tiba itu akan dites lagi oleh panitia sebagaimana yang kita sudah lakukan. Kita sudah berpengalaman walaupun 'single event' untuk sepak bola dan bola basket dan sukses," tambah Amali.
Menurut Zainuddin Amali, untuk saat ini sistem yang paling aman digunakan untuk PON XX Papua adalah sistem gelembung (bubble).
Baca Juga: Jadwal Lengkap Pertandingan Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman juga memiliki pendapat yang sama dengan Menpora.
Ia mengatakan bahwa protokol kesehatan akan dengan ketat tetap dilaksanakan dalam pelaksanaan Olimpiade Tokyo nanti.
