UEFA Ingin Buat Mini Turnamen Sebelum Liga Champions, UNFP: Cuan Terus Dipikirin!

17 Juni 2022, 15:00 WIB
UEFA Ingin Buat Mini Turnamen Sebelum Liga Champions, UNFP: Cuan Terus Dipikirin /Reuters/Denis Balibouse/

RINGTIMES BANYUWANGI – Beberapa hari yang lalu dikabarkan bahwa Union of European Football Association (UEFA) atau Uni Sepak Bola Eropa akan membuat mini turnamen sebelum dimulainya Liga Champions.

Dilansir dari Daily Mail pada 17 Juni 2022, mini turnamen tersebut akan dilaksanakan di Amerika Serikat dengan menampilkan pemenang Liga Champions bersama dengan tiga klub ternama lainnya.

Perlu diketahui mini turnamen ini akan memiliki dua laga semifinal dan satu laga final dan itu akan berlangsung pada bulan Agustus.

Baca Juga: Daftar 16 Kota yang Akan Menjadi Tempat Diselenggarakannya Piala Dunia 2026

Selain itu, mereka sudah mengirimkan pengajuan proposalnya ke sejumlah calon pemegang hak siar Liga Champions mulai tahun 2024 hingga 2027.

Akan tetapi, rencana tersebut mendapat tentangan keras dari UNFP yang merupakan organisasi persatuan pemain profesional di Prancis.

Menurut UNFP, jika rencana tersebut benar-benar terjadi ini akan membuat para pemain semakin kelelahan karena padatnya jadwal.

“Lembaga sepak bola Eropa hanya ingin mengatur kantongnya tanpa memperhatikan kesehatan para pemain, dan tanpa memperhatikan tontonan sepak bola,” tulis UNFP dalam pernyataannya. 

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Lengkap Manchester City di Liga Inggris Musim 2022 2023, Laga Berat di Oktober

Hal ini pernah mendapat kritikan dari sejumlah pemain sepak bola terkenal salah satunya adalah Toni Kroos di tahun 2020 dimana ia mengkritik kompetisi baru yakni UEFA Nations League.

Gelandang andalan Real Madrid tersebut mengkritik keras UEFA dan FIFA masalah jadwal pertandingan super padat tersebut.

“Sudah jelas dengan kompetisi baru yang diciptakan ini, kami hanyalah boneka untuk FIFA dan UEFA,” ucapnya dikutip dari si.com.

Akibat dari padatnya jadwal pertandingan ialah, seringnya para pemain mengalami cedera, baik cedera kambuhan maupun cedera berat.

Baca Juga: Meski Jarang Disorot, Timnas Amputasi Indonesia Berhasil Lolos ke Piala Dunia 2022

Bahkan beberapa pelatih timnas di negara eropa seperti Gareth Southgate mengkritik tentang padatnya jadwal yang harus dijalani oleh para pemain.

Perlu diketahui, musim lalu, UEFA resmi menambah satu kompetisi selain Liga Champions dan Liga Eropa yakni Liga Konferensi atau Conference League yang dimenangkan oleh AS Roma.

Kemudian, pada tahun 2018 UEFA menambahkan kompetisi antar negara di Eropa dengan nama UEFA Nations League sebagai pengganti dari laga persahabatan yang dibilang tidak efektif.

Jika ditambah satu lagi kompetisi, itu akan membuat para pemain semakin kelelahan dan lambat laun orang-orang akan meninggalkan sepak bola eropa.***

Editor: Al Iklas Kurnia Salam

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler