Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Pembalap penguji Repsol Honda, Stefan Bradl menilai Valentino Rossi tidak perlu pensiun meski terpuruk di MotoGP 2021.
Baginya, Valentino Rossi masih memiliki kemampuan untuk bersaing, dilansir dari Kanal Youtube Dapur Pacu Space pada Jumat, 25 Juni 2021.
Meskipun Valentino Rossi adalah pembalap tertua yang berusia 42 tahun, ia masih memiliki sejumlah hal yang patut dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk pensiun.
Baca Juga: Valentino Rossi Favoritkan Quartararo Raih Juara MotoGP, tapi dengan Satu Syarat
Seperti diketahui bahwa sebelumnya tersiar kabar bahwa Rossi akan pensiun karena performanya yang tidak lagi berjalan mulus di MotoGP 2021.
Rossi bahkan mengumpulkan 17 poin dari delapan seri balapan sehingga terdampar di posisi ke-19.
The Doctor yang merupakan julukan dari Valentino Rosi tampak kesulitan untuk bersaing dengan pembalap muda dalam balapan.
Baca Juga: Franco Morbidelli Akan Diganti Garrett Gerloff pada MotoGP Assen 2021
Rossi finish pada posisi ke-14 di balapan MotoGP Jerman 2021, Minggu, 20 Juni 2021.
Hasil tersebut mempertegas keterpurukan Rossi pada musim ini dan kritik pun menerpa Rossi yang berstatus sebagai legenda hidup MotoGP.
Meskipun banyak orang berpikir bahwa Rossi telah habis, namun Bradl tidaklah demikian.
Baca Juga: MotoGP Jepang Dibatalkan, Seri Amerika Serikat Siap Digelar
“Tidak, Rossi belum kehilangan sentuhannya. Sebab sampai beberapa tahun lalu, dia masih berjuang untuk gelar, dia berhasil memenangkan balapan dan naik podium. Mengapa dia harus berhenti?", kata Bradi.
Jika Rossi pensiun pada akhir musim ini, dia akan selalu dikenang karena prestasi yang luar biasa.
Rossi adalah salah satu pembalap terbaik dalam sejarah MotoGP.
Dengan gelar juara terbanyak yaitu 9 gelar setelah Giacomo Agostini yang mengoleksi 15 gelar, Rossi merupakan wajah MotoGP dalam dua dekade terakhir.
Oleh sebab itu ketika Rossi pensiun maka MotoGP butuh pembalap baru untuk menjadi ikon.***
