RINGTIMES BANYUWANGI - Union of European Football Association (UEFA) akan menyelidiki Inggris terkait perilaku penggemar saat final Euro 2020/2021 berlangsung pada Minggu lalu.
Secara resmi UEFA mengumumkan akan memulai penyelidikan disipliner dan mendakwa asosiasi sepak bola Inggris, FA, atas ulah para fans dalam laga terakhir melawan Italia.
Kasus ini juga tengah ditangani Badan Penyelidik, Etik dan Disipliner UEFA.
Sebelumnya dalam laga pertandingan antara Italia vs Inggris harus tertahan imbang dengan skor 1-1.
Baca Juga: Gareth Southgate Kecam Perilaku Rasis Fans Inggris Usai Dikalahkan Italia
Mendapat kesempatan untuk adu penalti, Italia berhasil menyumbangkan 3 gol, sedangkan Inggris hanya 2 gol.
Dari hal tersebut Italia menjadi pemenang dalam laga final Euro 2020 mengalahkan Three Lions di Wembley Stadion, London.
Tak terima dengan kemenangan Italia, para supporter mengundang ricuh adu bentrokan dengan petugas keamanan di dalam dan sekitar stadion.
Dari hal tersebut, kepolisian Inggris menyatakan terdapat 19 petugas terluka, dan sejauh ini telah menangkap 86 orang, di mana 53 orang di antaranya ditangkap di sekitar Wembley.
Baca Juga: Gareth Southgate Megatakan Ingin Memimpin Inggris di Piala Dunia Qatar 2022
Kelakuan para supporter semakin tidak terkendali, mereka bahkan mencemooh lagu kebangsaan Italia saat diputar sebelum pertandingan dimulai.
Bahkan di babak kedua terdapat seorang supporter yang menerobos lapangan dan mengganggu jalannya laga.
Berdasarkan perlakuan tidak terpuji tersebut, FA didakwa atas penerobosan supporter ke dalam lapangan, pelemparan benda-benda ke dalam lapangan oleh supporter, mengganggu pemuratan lagu kebangsaan dan tindakan menyalakan kembang api.
Inggris, di lain sisi, sudah jatuh tertimpa tangga, gagal menjadi pemenang dalam final Euro 2020, FA juga harus menanggung hukuman denda 30 ribu euro terkait insiden laser ke kiper Denmark Kasper Schmeicherl dalam laga semifinal.***