Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Liliyana Natsir dengan pengalaman 688 kali pertandingan dan memperoleh 539 kali kemenangan di kategori karir campuran punya pesan keberhasilan untuk atlet badminton putri.
Liliyana Natsir yang sepanjang karirnya lebih sering bermain di sektor ganda campuran itu sempat menyampaikan pesan keberhasilan tahun 2019 lalu dalam sebuah audisi di Surabaya.
Meskipun Liliyana Natsir menyampaikan pesan keberhasilan sudah 2 tahun lalu, namun penting untuk mengingatnya kembali, terutama bagi atlet badminton putri yang baru berlatih saat ini.
Baca Juga: Liliyana Natsir Jago Badminton Tapi Sempat Keluhkan Lari
Dilansir dari Antaranews, Rabu 14 Juli 2021, berikut pesan keberhasilan lengkap Liliyana Natsir pada atlet badminton putri pemula dua tahun lalu.
"Jadi, mereka harus kuat kalau ingin menjadi atlet yang sukses," kata Liliyana Natsir di sesi wawancara saat itu.
Peraih medali emas di Olimpiade Rio de Jainero 2016 bersama Tontowi Ahmad dalam sektor ganda campuran itu menyatakan pentingnya upaya menguatkan diri bagi atlet bulu tangkis perempuan pemula.
Baca Juga: Liliyana Natsir Dulu Ayunkan Raket, Sekarang Lemparkan Pertanyaan
Pebulu tangkis yang gantung raket tahun 2019 itu mengatakan, meskipun pemain pemula banyak yang memiliki teknik dan skill yang bagus, pelatih kerap memiliki cara-cara pengembangan yang bisa menjadi tantangan berat sang atlet.
Seluruh atlet bulu tangkis pemula, terutama yang putri, dia dorong untuk menguatkan hati dalam mengikuti arahan dari pelatih.
Dengan cara itu bisa menghindarkan atlet bulu tangkis pemula itu dari berhenti di tengah jalan, melainkan berhasil dalam berkarir di dunia bulu tangkis.
Baca Juga: Liliyana Natsir dan Bukti Kehebatannya Bermain Bulu Tangkis dalam Statistik BWF
"Bagi seorang perempuan, pasti jiwanya lebih mellow, lebih perasa, capek sedikit pasti kerasa. Beda sama laki-laki. Mungkin ini yang harus diubah dari mereka," ucap Liliyana Natsir.
Liliyana Natsir atau kerap disapa Butet atau Lily adalah atlet bulu tangkis Indonesia yang lahir di Manado, Sulawesi Utara, 9 September 1985, dari pasangan Beno Natsir dan Olly Maramis alias Auw Jin Chen.
Ia mengumpulkan gelar juara di dunia bulu tangkis saat berada di sektor ganda campuran, Nova Widianto-Liliyana Natsir pada 2004 sampai 2009 dan Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir mulai 2010 sampai 2018.
Baca Juga: Liliyana Natsir saat Tanggapi Tontowi Ahmad Pensiun dari Bulu Tangkis: Roda Kehidupan Berputar
Liliyana Natsir mengatakan prestasi yang paling membuatnya bangga adalah menjadi juara dunia bulu tangkis 3 kali dan juara All England 3 kali, sebagimana tercatat dalam laman resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).***
