Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir Disebut Punya Penerus Andalan di Olimpiade Tokyo 2020

- 14 Juli 2021, 14:45 WIB
Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir mantan atlet badminton ganda campuran kebanggan Indonesia, disebut akan dilanjutkan pasangan ini di Olimpiade
Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir mantan atlet badminton ganda campuran kebanggan Indonesia, disebut akan dilanjutkan pasangan ini di Olimpiade /ANTARA/

  RINGTIMES BANYUWANGI - Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir mantan atlet badminton ganda campuran kebanggaan Indonesia, disebut telah punya calon penerus ganda campuran yang diandalkan dalam Olimpiade Tokyo 2020/2021.

Liliyana Natsir berhasil mengumpulkan gelar juara di dunia badminton, terutama di sektor ganda campuran Nova Widianto-Liliyana Natsir yang berjalan sejak 2004 sampai 2009 dan Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir mulai 2010 sampai 2018.

Termasuk dengan pasangan-pasangannya seperti Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir, wanita yang kerap disapa Butet itu memiliki pengalaman 688 kali pertandingan dan memperoleh 539 kemenangan di kategori karir campuran.

Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir yang merebut medali emas di Olimpiade Rio 2016, disebut telah memiliki calon penerus yang akan berlaga di Olimpiade Tokyo 2021, dilansir dari Antaranews, Rabu 14 Juli 2021.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Pelatih ganda campuran Pelatnas PBSI Cipayung, Richard Mainaky, mengatakan motivasi pasangan Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti semakin berkembang jelang keberangkatan ke Olimpiade Tokyo 2020.

Richard Mainaky optimistis Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti bisa menyumbang prestasi untuk Tanah Air di Olimpiade Tokyo 2021 dan menjadi penerus Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir di sektor ganda campuran.

Richard Mainaky mengatakan proses latihan ganda campuran Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti tidak jauh berbeda dengan yang diterima Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir sebelum meraih medali emas di Olimpiade Rio 2016 lalu.

"Untuk menu latihan tidak banyak perubahan dari saat Owi-Butet. Tetapi ada penyesuaian khusus karena setiap individu punya kebutuhan yang berbeda. Yang berubah mungkin intensitasnya saja, saya harus pintar menjaga bentuk mereka karena di pandemi ini kondisinya bisa naik-turun seiring tidak adanya pertandingan," kata Richard.

Baca Juga: Liliyana Natsir Pernah Bagikan Pesan Keberhasilan untuk Atlet Badminton Putri

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x