Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Ganda campuran andalan China yakni Zheng Siwei dan Huang Yaqiong berhasil putuskan rekor wakil nomor ganda campuran cabang olahraga (cabor) bulutangkis Indonesia yang selalu tampil di semifinal Olimpiade.
Wakil China tersebut berhasil mengalahkan wakil Indonesia Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti dengan dua gim langsung 17-21 dan 15-21 di perempat final.
Wakil China tersebut merupakan ganda campuran peringkat satu dunia versi BWF.
Baca Juga: Hasil Skor Bola Spanyol vs Argentina Olimpiade Tokyo 2020, Ini Lawan di Perempat Final
Mereka membuat pasangan Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti menjadi tak berdaya dan harus berkemas lebih awal.
Kegagalan Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti ke babak semifinal ini memastikan bahwa Indonesia tidak mengirimkan satu perwakilan pun di empat besar ganda campuran bulu tangkis pada ajang Olimpiade Tokyo kali ini.
Catatan ini sekaligus mencoreng hasil manis pebulutangkis ganda campuran Indonesia di Olimpiade sejak tahun 2004.
Pada tahun 2004 silam, Indonesia mendapatkan hasil buruk yakni gagal mengirimkan wakil ke semifinal di Olimpiade Athena tahun 2004.
Baca Juga: Hasil Drawing dan Head to Head Perempatan Final Bulutangkis Ganda Putri Olimpiade Tokyo 2020
Kegagalan di perempat final Olimpiade Athena 2004 itu dialami oleh pasangan Nova Widianto dan Vita Marissa.
Pasangan Nova Widianto dan Vita Marissa hanya mampu melangkah sampai perempat final saja.
Selanjutnya, pasangan Flandy Limpele dan Vita Marissa berhasil mencapai semifinal pada Olimpiade Beijing 2008.
Nova Widianto dan Liliana Natsir bahkan berhasil membawa pulang medali perak.
Lalu pada Olimpiade London 2012, Liliyana Natsir kembali melaju ke semifinal bersama Tontowi Ahmad.
Baca Juga: LIVE Nonton Bulutangkis Indonesia vs Taiwan Ganda Putra, Link Streaming Olimpiade Tokyo 2020
Namun sayangnya mereka gagal membawa pulang medali setelah kalah di semifinal dan perebutan gelar tempat ketiga.
Pada Olimpiade di Rio de Janeiro 2016, Tontowi dan Liliyana berhasil menebus kegagalan mereke di Olimpiade sebelumnya.
Tak tanggung-tanggung Pasangan ini merebut medali emas setelah menumbangkan pasangan asal Malaysia, Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying.***
