Lifter China Diperiksa Atas Dugaan Doping, Windy Cantika Aisyah Berpotensi Raih Perak

- 29 Juli 2021, 12:20 WIB
Dugaan doping menerpa lifter dari China yakni Zhilhui Hou yang merupakan peraih emas dalam cabang olahraga angkat besi i Olimpiiade Tokyo
Dugaan doping menerpa lifter dari China yakni Zhilhui Hou yang merupakan peraih emas dalam cabang olahraga angkat besi i Olimpiiade Tokyo /Skor.id/Jovi

RINGTIMES BANYUWANGI – Dugaan doping menerpa lifter dari China yakni Zhihui Hou yang merupakan peraih emas dalam cabang olahraga angkat besi putri kelas 49 kg di Olimpiade Tokyo 2020.

Hal tersebut membuat Windy Cantika Aisyah berpotensi meraih perak pada Olimpiade Tokyo 2020 cabang olahraga ini.

Dikutip dai India Today pada hari Kamis, 28 Juli 2021, Zhilhui Hou dari China diduga akan menjalani tes doping di Olimpiade Tokyo 2020.

Hal tersebut terjadi 2 hari setelah ia memenangkan medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 cabang olahraga angkat besi putri.

Zhihui Hou yang finish di atas Mirabai Chanu dari India, memenangkan kompetisi pada hari Sabtu, 24 Juli 2021.

Baca Juga: China Putuskan Rekor Wakil Ganda Campuran Indonesia di Semifinal Olimpiade Bulutangkis Sejak 2004

Sementara itu, atlet dari Indonesia yakni Windy Cantika Aisyah menempati posisi tiga terbaik dan mendapatkan perunggu.

Doping sendiri adalah zat terlarang yang dikonsumsi oleh atlet untuk meningkatkan performanya.

Meskipun merupakan hal yang biasa bagi peraih medali olimpiade untuk menjalani tes doping, namun kasus Zhihui dinilai melibatkan temuan analitik yang merugikan.

Hal ini berarti akan ada tes untuk mengetahui apakah ada sesuatu yang merugikan dalam sampel pertama.

Menurut World Anti Doping Agency atau WADA, temuan analitik yang merugikan menunjukkan adanya metode terlarang dalam sampel tertentu.

Temuan analitik yang merugikan tidak boleh disamakan dengan Pelanggaran Aturan Anti Doping atau ADRV yang diputuskan atau diberi sanksi karena beberapa alasan.

Baca Juga: Hasil Skor Bola Prancis vs Jepang Olimpiade Tokyo 2020, Simal Rival Perempat Final

Zhihu membuat rekor olimpiade baru dengan 94 kilogram di snatch dan diikuti dengan 116 kilogram di clean and jerk.

Sementara Mirabai Chanu dari India mengangkat 87 kilogram dalam snatch dan 115 kilogram di clean and jerk.

Untuk Windy Cantika Aisyah mencatatkan total angkatan snatch dan clean and jerk di angka 194 kilogram.

Hasil akhir menunjukkan bahwa Zhihui dari China finish di puncak podium dan meraih emas.

Sementara itu Mirabai Chanu dari India meraih perak.

Sedangkan Windy Cantika Aisyah dari Indonesia meraih perunggu.***

 

 

 

 

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: India Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah