Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Ahha PS Pati akhirnya memberikan sanksi kepada 2 pemainnya pasca keributan dalam laga persahanatan.
Ahha PS Pati melakukan uji coba untuk mempersiapkan tim dalam menyambut kompetisi Liga 2 Indonesia melawan Persiraja Banda Aceh.
Persiraja pun juga memberikan waktu bagi para pemainnya yang tdak dimainkan dalam laga melawan Bhayangkara FC.
Baca Juga: Nomor Punggung 7 di Manchester United Kembali Milik Cristiano Ronaldo
Pada laga tersebut, club kepunyaan youtuber Atta Halilintar tersebut menurunkan pemain terbaiknya.
Sutan Zico dan Zulham Zamrum adalah 2 nama langganan Timnas yang memperkuat Ahha PS Pati pada laga ini.
Babak pertama berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Ahha PS Pati. Di babak kedua, beberapa pemain masuk.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa 7 8 September, Halland Hatrick
Salah satunya adalah mantan pemain Arema FC dan Bali United, Syaiful Indra Cahya. Pemain berposisi bek kanan tersebut memang memiliki ciri khas permainan yang lugas.
Tidak berselang beberapa menit pasca Syaiful masuk, pelanggaran terjadi. Syaiful bermaksud mengahalau bola namun kakinya mengenai dagu pemain Persiraja.
Keributan terjadi, dan beberapa suporter menyayangkan aksi Syaiful tersebut. Namun dikabarkan Syaiful dan pihak Persiraja sudah saling memaafkan.
Baca Juga: Musim Terbaik Cristiano Ronaldo di Manchester United, Raih UCL dan Premier League
Bukan hanya Syaiful saja, namun keributan juga terjadi ketika Zulham Zamrum mencoba menghalau pergerakan pemain lawan.
Namun, aksi tidak terpuji ketika ada tambahan tendangan dari Zulham yang disengaja. Keributan pun tidak bisa dihindarkan.
Setelah kejadian tersebut, manajemen Ahha PS Pati memberikan teguran keras kepada 2 pemain yang bersangkutan.
Baca Juga: Fakta Piala Dunia 2006, Italia yang Juara di Tengah Kasus Calciopoli
Dikutip dari Instagram @ahhaps.fc pada Kamis, 9 September 2021, Ahha PS Pati secara resmi memulangkan ke 2 pemain tersebut dalam TC di Jakarta.
Manajemen juga menyampaikan permohonan maaf secara khusus kepada pihak Persiraja dan suporter atas kejadian tersebut.
Semua pihak berharap kejadian ini mejadi pembelajaran bagi semua pemain untuk tetap mengutamakan respect dalam bermain.***
