Menjelang WSL 2022 Banyuwangi di Indonesia, Fakta Tentang Gabriel Medina Peselancar Dunia Asal Brasil

- 12 Mei 2022, 18:00 WIB
Faktu tentang Medina, peraih juara selancar dunia sebanyak tiga kali.
Faktu tentang Medina, peraih juara selancar dunia sebanyak tiga kali. /Instagram/@gabrielmedina/

RINGTIMES BANYUWANGI – World Surf League yang akan diadakan di Pantai Plengkung, Banyuwangi, Indonesia kini akan didatangi oleh peselancar asal Brasil, Gabriel Medina yang telah mencetak juara selancar dunia sebanyak tiga kali di tahun 2014, 2018, 2021.

Peselancar asal Brasil Gabriel Medina telah mengkonfirmasi dirinya akan mengikuti kompetisi World Surf League (WSL) pada akhir Mei 2022, di Banyuwangi, Indonesia, sejak cuti pada September 2021.

Mungkin banyak yang baru tahu jika peselancar nomor wahid dari Brasil ini sempat melewatkan beberapa masa sulitnya. Dilansir dari laman resmi Olympics, berikut fakta tentang Gabriel Medina.

Baca Juga: Sejarah Berdirinya World Surf League (WSL) yang Akan Diselenggarakan di Banyuwangi pada 28 Mei 2022 Mendatang

1. Depresi Hingga Mengambil Cuti Sementara

Dalam sebuah wawancara dengan TV Globo Brasil yang ditayangkan pada Minggu, 24 April 2022, Medina mengungkapkan tentang masa sulit yang dia alami selama setahun terakhir,

Depresi yang dialami dipicu akibat perselisihan publik dengannya keluarga dan perceraian dengan Yasmin Brunet, model asal Brasil.

Namun di tahun 2022 ini, Medina menyatakan siap untuk kembali olahraga lagi.

"Tak menutup rahasia untuk membicarakan kesehatan mental. Saya mengalami depresi dan telah pergi berobat dengan psikolog. Situasi ini tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Kejadian itu menakutkan, semuanya berhenti menjadi masuk akal pada saat itu,” kata pria berusia 28 tahun itu.

Baca Juga: RRQ Mika Amankan 3 Poin Usai Kalahkan Geek Ladies di WSL Season 3, Week 4 Day 2

Melalui pengalaman depresinya itu membuat Medina dapat menemukan jati dirinya kembali.

"Sekarang saya merasa lebih baik karena bisa menemukan diri lagi. Saya belajar banyak selama ini." tutup Medina.

2. Berselisih dengan Keluarga dan Pelatihnya

Medina mengikuti kompetisi dunia Olimpiade Tokyo 2020 pada tahun 2021, dan memenangkan gelar dunia ketiga kalinya.

Namun dibali itu semua, Medina sempat mengalami masa-masa sulit di luar olahraga air. Peselancar itu sempat berselisih paham dengan ibunya, Simone Medina, dan ayah tirinya serta mantan pelatihnya, Charles Saldanha.

"Saya memulai olahraga selancar sejak dini sekali dan sudah memiliki sponsor pada usia 14. Saya selalu memiliki manajemen yang akrab, tetapi pada saat itu ada titik di mana saya membutuhkan sesuatu yang lebih professional untuk lebih terlibat dalam keputusan. Namun setiap orang memiliki pendapat mereka, dan semuanya ini terjadi," kenang Medina.

Baca Juga: Dicap Performa Tak Sesuai dengan Honor, Harry Maguire Hadapi Kritik Pedas Penggemar

Berbicara tentang keluarga, Medina menjadi emosional tentang kemungkinan bersatu kembali dengan keluarganya.

"Saya selalu membawa segala sesuatu ke sisi perdamaian, dan impian saya adalah untuk menjadi selaras dengan ayah kandung saya, ibu saya, ayah tiri saya, sehingga semua dapat berkumpul bersama-sama,” Medina mengakui.

Saldanha saat ini sedang melatih adik bungsu Medina, Sophia, yang juga seorang peselancar.

3. Perceraian yang Membuatnya Nangis di Dalam Air

Medina menceritakan bagaimana momen-momen perceraian dari istrinya yang berdampak selama kompetisi.

Medina mengungkapkan betapa sulitnya untuk tetap fokus.

Baca Juga: Pelatih Ajax Amsterdam, Ten Hag Selangkah Lagi Akan Bergabung Dengan Manchester United? Simak Selengkapnya

"Tahun lalu (2021), ada momen di mana saya menangis dan pergi ke air. Itu merupakan cara saya untuk mengalahkan kesedihan. Namun saya tetap tenang, tidak pernah membicarakannya. Saya ingin fokus pada pekerjaan saya. Saya senang bahwa saya dihargai dengan gelar dunia ketiga, meskipun tidak mudah.”

4. Ingin Meninggalkan ‘Warisan’

Setelah menghadapi rasa sakit dari depresinya, Medina bangkit kembali dengan penuh motivasi untuk memperluas warisannya di dunia selancar.

Kembalinya Medina pada dunia selancar akan berlangsung di G-Land, Indonesia, pada 28 Mei untuk acara World Surf League (WSL).

5. Mendapat Wildcard Hingga Tahun 2023

Dari pihak WSL telah mengkonfirmasi bahwa Medina akan mendapatkan wildcard untuk kompetisi tersebut.

 “Saya ingin memenangkan lebih banyak gelar dunia. Saya pikir saya akan berhenti mendapatkan tiga juara dunia, tetapi saya ingin lebih. Saya termotivasi dan telah memasuki momen terbaik secara profesional dan pribadi. Saya ingin menikmati hadiah yang Tuhan berikan kepada saya, yaitu berselancar. Saya ingin meninggalkan warisan." kata Medina.

Medina telah dianugerahi wildcard 2023 untuk lima acara pertama, serta lima acara di tahun 2022.

Namun hal ini tergantung pada penampilannya. Jika dia meraih beberapa kemenangan, itu merupakan peluang yang cukup bagus untuk Medina masuk lima besar dan mencapai puncak final pada bulan September nanti di Trestles.***

Editor: Al Iklas Kurnia Salam

Sumber: Olympics


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x