Mengenal Tas Siaga Bencana, Langkah Antisipasi Utama dari BMKG

RINGTIMES BANYUWANGI - Siaga bencana merupakan langkah antisipasi utama mengingat kita tinggal di negara yang rawan dengan bencana alam.

Langkah antisipasi merupakan hal penting yang harus di lakukan dengan menyiapkannya sejak dini, mulai dari yang penting sampai kebutuhan.

Tas Siaga Bencana merupakan program pemerintah dalam mengingatkan masyarakat agar lebih waspada dan siaga terhadap bencana alam yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Baca Juga: 5 Pernyataan Pemerintah Indonesia Terkait Serangan Militer di Ukraina: Keselamatan WNI adalah Prioritas

Dilansir dalam postingan yang diunggah akun Instagram @infobmkg pada Jumat, 4 Maret 2022, BMKG memberikan arahan kepada masyarakat untuk mempersiapkan Tas Siaga Bencana.

Persiapkan dokumen-dokumen penting penting seperti:

1. Kartu Tanda Penduduk(KTP) dan Kartu Keluarga (KK)

2. Surat Tanah

3. Buku Tabungan

4. Ijazah

5. Surat-surat Penting lainya

Baca Juga: Tak Berikan Suara dalam Voting di PBB Terkait Rusia-Ukraina, AS Siapkan Sanksi untuk India

Peralatan pendukung yang cukup untuk seluruh anggota keluarga seperti:

1. Radio yang memiliki jangkauan sinyal kuat dan tahan lama

2. Kotak P3K berisi peralatan dan obat-obatan untuk keperluan medis darurat

3. Senter memiliki daya tahan yang lama, dan lebih baik jika tahan air

4. Baju ganti, selimut, dan peralatan sanitasi

5. Snack dan minuman yang tahan lama dan mudah di bawa cukup untuk memenuhi kebutuhan

6. Peluit untuk meminta bantuan dalam kondisi darurat, usahakan memilih peluit yang suaranya mudah terdengar

Baca Juga: Buntut Kasus Kerangkeng Manusia, Ternyata Selama 12 Tahun Bupati Langkat Terapkan Oligarki Lokal

Jika sudah memeprsiapkan semua barang dan peralatan tersebut simpan tas di tempat yang mudah di temukan dan mudah di jangkau agar bisa segera di ambil ketika akan mengevakuasi diri.

Dalam memilih tas usahakan bahan yang di gunakan tahan air, kuat dan nyaman ketika di bawa serta di gunakan.

Sesuiakan isi tas dengan yang membawa untuk anak kecil dan disabilitas usahakan jangan terlalu membawa yang terlalu berat.

Dan jangan lupa untuk selalu mengecek dan mengontrol tas selama 6 bulan sekali, untuk memastikan tidak ada barang yang rusak dan kadaluarsa.***