RINGTIMES BANYUWANGI – Menyikapi konflik antara Rusia dan Ukraina yang masih terus berlanjut, Amerika Serikat menyatakan persetujuannya untuk mengirimkan ratusan pesawat hingga militer untuk segera bergerak menuju Eropa.
Persetujuan tersebut telah diberikan oleh Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Lloyd Austin.
Dalam menghadapi konflik dan invasi dari Rusia ke Ukraina ini, Amerika Serikat mengirimkan sebanyak 500 tentara, pesawat, dan peralatan tambahan lainnya untuk berangkat ke Eropa.
Baca Juga: Situasi Genting Rusia Ukraina Meningkat, China Merasa Terjebak dan Disesatkan oleh Vladimir Putin
Amerika Serikat melakukan hal ini sebagai bentuk keterlibatannya dalam konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.
Selain itu juga sebagai sebuah rencana untuk berjaga-jaga terhadap rencana Rusia untuk melakukan invasi kepada Ukraina secara besar-besaran.
Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com melalui situs Stars and Stripes pada Selasa, 8 Maret 2022, pasukan AS yang dikerahkan termasuk 150 tentara dan pesawat pengisian bahan bakar KC-135 dari Pangkalan Angkatan Udara Fairchild di Spokane, Washington menuju ke Yunan.
Ada juga dukungan dari 40 personel yang berkumpul di Fort Stewart GA untuk memberikan bantuan pada pusat operasi yang ada di Polandia dan Rumania.
300 tentara gabungan ini nantinya akan membentuk kompi persenjataan dan pemeliharaan di Jerman.