Bikin Gula Darah Melonjak, 5 Kebiasaan Ini Memicu Risiko Diabetes Tipe 2

24 November 2020, 08:00 WIB
Sengaja melewatkan sarapan dapat meningktakan risiko diabetes tipe 2.* /unsplash.com/Thought Catalog

RINGTIMES BANYUWANGI - Jika keluarga Anda memiliki riwayat diabetes. Pada akhirnya, Anda mungkin khawatir tentang perkembangan penyakit kronis tersebut. 

Bagaimanapun juga diabetes tipe 2 adalah jenis penyakit yang mempengaruhi satu dari tiga atau sekitar 90 persen masyarakat dari orang-orang itu tidak menyadari bahwa mereka mengidapnya.

Berbicara soal gen, diabetes, dan penyakit menurun, sebenarnya risiko diabetes tipe 2 tidak hanya dihasilkan oleh gen namun juga kerana berbagai faktor.

Baca Juga: 6 Suplemen Enak Untuk Menurunkan Tingginya Kadar Gula, Aman Bagi Penderita Diabetes

Ternyata, aktivitas dan kebiasaan tertentu sangat mudah berkembang dan dapat meningkatkan risiko Anda terkena pradiabetes. 

Kecenderungan tersebut berkisar dari makan di luar hingga menggunakan ponsel cerdas Anda hingga vaping, kata para ahli.

Dirangkum dari laman everydayhealth.com oleh ringtimesbanyuwangi.com, berikut adalah beberapa kebiasaan buruk yang disarankan para ahli untuk dihindari untuk menghindari risiko diabetes.

Baca Juga: Waspadai Serangan Jantung Pada Wanita, Segera ke Dokter Jika Alami 8 Gejala Berikut

1. Makan Terlalu Banyak di Luar

Terlalu sering makan di luar dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.* Pixabay

Semakin banyak makan di luar dan meninggalkan waktu sarapan di rumah dapat meningktakan presentase peningkatakan risiko diabetes hingga 43 persen.

Saat makan di luar, orang mungkin lebih cenderung mengambil makanan cepat saji daripada makanan yang sehat. 

Kebiasaan makan-makan cepat saji lainnya seperti ngopi dapat memengaruhi risiko diabetes. 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein setidaknya dapat meningkatkan kadar gula darah untuk sementara dan memperburuk resistensi insulin.

Penelitian lain yang diterbitkan pada tahun 2016 menunjukkan hasil bahwa konsumsi kafein dapat mengurangi sensitivitas insulin dalam jangka pendek yang dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Meskipun efek pasti kopi pada risiko pradiabetes belum diketahui secara pasti, ahli diet tahu bahwa menambahkan krim, gula, dan perasa manis dapat meningkatkan kandungan kalori minuman pagi Anda dan mungkin berdampak negatif pada kadar gula darah Anda.

Baca Juga: Kesehatan Jantung Meningkat Hanya dengan Setengah Sendok Makan Minyak Zaitun

2. Membuat Jus dari Buah Utuh

Anda mungkin mengira sedang melakukan sesuatu yang sehat untuk tubuh Anda dengan meraih jus buah dengan atau di antara waktu makan Anda.

Fakta lain menunjukkan bahwa konsumsi jus buah dikaitkan dengan risiko diabetes yang lebih tinggi.

Konsumsi buah dapat menurunkan risiko diabetes, namun sebaliknya jika Anda konsumsi jus buah utuh. Alih-alih mendapatkan kesehatan, konsumsi jus buah utuh dikaitkan dengan risiko diabetes yang lebih tingggi.

Risiko lainnya ketika Anda konsumsi jus adalah hilangannya nutrisi seperti protein dan lemak, serta beberapa vitamin dan mineral, seperti vitamin D , kalsium, dan zat besi, saat melakukan jus atau diet cepat.

Baca Juga: Jus Lidah Buaya Efektif Turunkan Gula Darah, Cocok untuk Diabetes dan Penyakit Lain

3. Menghabiskan Terlalu Banyak Waktu dengan Ponsel

Saat Anda mengganti aktivitas fisik dengan komputer, tablet, atau waktu bertelepon, Anda dapat berkontribusi pada risiko penyakit tertentu, seperti diabetes.

Salah satu segmen penderita diabetes yang tumbuh paling cepat adalah populasi kaum muda yang tidak aktif dan mungkin menghabiskan lebih banyak waktu di ponsel atau perangkat lain.

Mengabaikan olahraga karena lebih asik dengan ponsel secara serius dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Jika setidaknya 150 menit waktu untuk olahraga Anda gunakan untuk olahraga sedang dan 75 menit untuk ollahraga berat, atau sekitar 30 menit dalam lima kali seminggu, hal ini dapat menurunkan risiko diabetes.

Baca Juga: Tanpa Ribet, Berikut Cara Mudah Bikin SIM Online dari Rumah Cukup Gunakan Ponsel Anda

4. Tidak Cukup Tidur

Jika Anda tidak tidur setidaknya tujuh jam per malam, tubuh Anda akan menghadapi lebih banyak stress.

Ketika Anda kurang tidur, stres itu dapat menyebabkan lebih banyak adrenalin di tubuh Anda.  Pada saat itu ubuh Anda akhirnya melepaskan lebih banyak glukosa daripada yang dibutuhkan dan meninggalkan jumlah berlebih untuk berlama-lama.

Hal itu tentu saja dapat meningkatkan dan memengaruhi gula darah serta resistensi insulin.

Fakta menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari lima jam per malam berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2. 

Selain itu, orang yang memiliki gangguan tidur teratur lebih mungkin mengembangkan pradiabetes dan kemudian diabetes.

Baca Juga: Hati-hati, 4 Jenis Makanan Ini Akan Jadi Petaka Jika Dikonsumsi Sebelum Tidur 

5. Merokok atau Vaping

Vape bukan alternatif untuk menghindari rokok dan nikotin yang dapat memicu risiko diabetes.* https://pixabay.com/photos/eliquid-ejuice-electronic-cigarette-3576069/

Menggunakan tembakau dapat mengurangi aliran darah ke otot yang meningkatkan tingkat stress kemudian meningkatkan risiko resistensi insulin. 

Dan vaping, merupakan kebiasaan yang semakin populer di kalangan remaja dan dewasa muda belum tentu merupakan alternatif yang sehat. 

Menurut data dan fakta studi di lapangan,  menunjukkan bahwa nikotin dapat meningkatkan kadar nikotin hemoglobin A1C dalam sampel darah manusia sebanyak 34 persen.

Hemoglobin A1C pada dasarnya adalah jumlah gula yang menempel pada sel darah merah Anda.

Jika terlalu tinggi, berarti gula darah Anda belum terkontrol dengan baik. Jadi, penggunaan nikotin apa pun dapat terus memengaruhi cara tubuh Anda mengontrol gula darah, menempatkan Anda pada risiko lebih besar terkena kondisi seperti diabetes.

Namun perlu diingat bahwa setiap orang berbeda, dan hanya karena Anda melihat kebiasaan buruk Anda dalam daftar ini tidak berarti Anda ditakdirkan untuk menderita penyakit kronis diabetes.

Semua kembali pada gaya hidup dan kebiasaan untuk mengurangi risiko penyakit tertentu.***

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Everyday Health

Tags

Terkini

Terpopuler