7 Makanan Terburuk untuk Otak, Turunkan Daya Ingat hingga Sebabkan Demensia

29 November 2020, 10:00 WIB
Ilustrasi daya ingat.* /PIXABAY

RINGTIMES BANYUWANGI – Otak merupakan salah satu organ vital yang mengatur organ lainnya di dalam tubuh. Untuk itu kesehatan otak sangat lah penting.

Makanan yang tidak tepat bagi otak malah akan memperburuk kondisi kesehatan tubuh dan berdampak pada otak, sehingga menyebabkan penurunan daya ingat dan fungsi kognitif otak yang disebut sebagai demensia.

Penurunan daya ingat tentunya akan mengganggu keseharian anda, bahkan pada kasus yang fatal bisa menyebabkan penyakit Alzeimer.

Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!

Jika anda ingin hidup sehat dan terbebas dari gangguan daya ingat, berikut Ringtimesbanyuwangi.com rangkum dari Health Line, makanan terburuk untuk kesehatan otak yang sebaiknya anda hindari atau batasi, berikut ulasannya:

1. Minuman manis

Terlalu berlebihan minum minuman tinggi gula dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, serta meningkatkan risiko penyakit Alzeimer. Hal ini disebabkan karena minuman manis memiliki efek buruk untuk kesehatan otak.

Minuman yang mengandung pemanis fruktosa dapat menyebabkan inflamasi pada otak dan menurunnya daya ingat.

Baca Juga: Perburuk Kondisi Kadar Gula Darah, 4 Golongan Makanan Ini Bisa Picu Diabetes Tipe 2

Selain itu, kadar gula yang tinggi di dalam minuman juga meningkatkan risiko terhadap demensia, bahkan penyakit ini akan menjangkit orang tanpa diabetes.

Upayakan untuk menghindari atau membatasi konsumsi soda, minuman olahraga, minuman penambah energi, dan jus buah yang ditambah gula.

2. Karbohidrat Olahan

Karbohidra olahan misal tepung terigu memiliki indeks glikemik (GI) tinggi yang bisa menyebabkan peningkatan kadar gula dalam darah seketika.

Baca Juga: Penderita Diabetes Ingin Tetap Makan Enak? Simak Tips Konsumsi Camilan agar Tetap Sehat

Makanan yang tinggi akan GI dan GL (glikemic load) ditemukan dapat mempengaruhi fungsi otak. Penelitian menunjukkan bahwa satu makanan dengan GL tinggi dapat mempengaruhi daya ingat pada anak-anak dan orang dewasa.

Penelitian lain juga menyampaikan bahwa makan makanan tinggi lemak dan kadar gula tinggi akan berdampak pada kesehatan otak sehingga menyebabkan daya ingat yang lemah.

3. Makanan Tinggi Lemak Trans

Lemak trans merupakan tipe lemak tak jenuh yang memiliki efek memperburuk kesehatan otak.

Baca Juga: 3 Jenis Camilan Terburuk bagi Penderita Diabetes, Bisa Naikkan Kadar Gula Darah Seketika

Makanan olahan yang mengandung lemak trans dapat ditemukan pada shorthening, margarin, frosting, makanan ringan, cake dan kue kering dalam kemasan.

Penelitian menemukan bahwa orang yang mengonsumsi makanan yang mengandung lemak trans dalam jumlah banyak, meningkatkan risiko penyakit Alzeimer, daya ingat lemah, volume otak menurun dan penurunan kognitif.

Untuk itu, batasi atau hindari asupan lemak trans dan meningkatkan lemak tak jenuh pada makanan dapat menjadi strategi yang bagus.

Baca Juga: 4 Camilan Terbaik bagi Penderita Diabetes Tipe 2, Bantu Kontrol Gula Darah Tetap Stabil

4. Makanan Olahan

Makanan olahan termasuk jenis makanan yang tinggi kandungan gula, penambahan lemak dan garam.

Yang termasuk makanan jenis ini yaitu keripik, permen, mie instan, popcorn, saus dan makanan siap makan yang biasa dijual di minimarket.

Makanan tersebut biasanya tinggi kalori dan rendah nutrisi. Sehingga dapat menyebabkan penambahan berat badan, yang bisa mempengaruhi kesehatan otak.

Baca Juga: Cegah Diabetes Tipe 2 Sedini Mungkin, Ikuti 6 Langkah Mudah Ini agar Tak Menyesal

Makanan olahan berkontribusi terhadap lemak berlebih pada organ yang akan berasosiasi dengan menurunnya jaringan pada otak.

5. Pemanis Aspartam

Aspartam merupakan jenis pemanis buatan yang digunakan di dalam produk bebas gula.

Pemanis ini biasanya dipilih oleh orang-orang yang sedang diet untuk menurunkan berat badan atau orang yang memiliki penyakit diabetes.

Baca Juga: Turunkan Kadar Kolesterol Jahat dengan Cepat, Lakukan 5 Cara Mudah Berikut Ini

Meskipun begitu, pemanis ini berhubungan erat dengan masalah perilaku dan kognitif, meskipun penelitian ini masih kontroversial.

6. Alkohol

Mengonsumsi alkohol berlebih dapat menyebabkan kehilangan daya ingat, perubahan perilaku dan tidur menjadi terganggu.

7. Ikan Mengandung Tinggi Merkuri

Merkuri merupakan kontaminasi logam berat dan racun neurological yang bisa tersimpan dalam jangka waktu lama di dalam jaringan pada hewan khususnya pada hewan laut.

Baca Juga: 3 Makanan Terburuk bagi Penderita Asam Urat, Bikin Asam Urat Kambuh dan Sulit Disembuhkan

Biasanya merkuri ditemukan pada makanan laut seperti ikan yang hidup liar di perairan.

Setelah seseorang mencerna merkuri, kemudian racun ini akan menyebar ke seluruh bagian tubuh dan berkumpul pada otak, hati dan ginjal. Pada wanita hamil, merkuri bisa berkumpul pada placenta dan fetus.

Untuk itu, batasi konsumsi ikan laut berjenis ikan ukuran besar seperti ikan hiu, tuna, ikan makarel, ikan tenggiri. Para ahli menyarankan untuk mengonsumsi sebanyak 2 hingga 3 kali penyajian ikan rendah merkuri per minggu.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Health Line

Tags

Terkini

Terpopuler