Kontrol Kadar Gula Darah dan Cegah Komplikasi Diabetes, Gunakan Rempah Ini

9 Desember 2020, 15:30 WIB
Kontrol gula darah dan cegah komplikasi diabetes menggunakan salah satu jenis rempah-rempah. /pixabay.com/Bru-nO

RINGTIMES BANYUWANGI – Mengontrol kadar gula darah dan mencegah komplikasi diabetes adalah hal yang harus diperhatikan oleh orang dengan prediabetes maupun penderita diabetes.

Jamu tradisional telah digunakan sejak zaman dahulu untuk mengobati atau mencegah berbagai penyakit, termasuk diabetes.

Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Boldsky, jahe adalah salah satu tanaman obat terbaik dan efektif yang digunakan dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes.

Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!

Efeknya yang menjanjikan juga disebutkan dalam pengobatan Ayurveda dan pengobatan Cina.

Sebuah studi yang berkaitan dengan senyawa aktif dalam jahe segar dan organik menunjukkan bahwa rempah ini mengandung banyak senyawa alami.

Senyawa almai tersebut berupa, paradol, gingerol, turunan asetil dari gingerol, gingerdiols, shogaols, 3-dihydroshogaols, diarylheptanoids, dan turunan metil eter dari beberapa senyawa ini.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Sayur Ini Cegah Diabetes Tambah Parah, Turunkan Kadar Gula Darah Secara Alami

Diantara itu semua, gingerol adalah senyawa dominan yang menghambat sebagian besar efek antidiabetik.

Jahe dapat membantu mencegah beberapa komplikasi diabetes. Misalnya, penyakit ginjal, penyakit mata, penyakit jantung, dan kerusakan saraf.

  1. Jahe untuk penyakit ginjal

Penyakit ginjal mempengaruhi sekitar 25 sampai 35 persen penderita diabetes yang berusia di bawah 30 tahun.

Baca Juga: Hati-hati, Minuman Ini Bikin Penyakit Diabetes Tambah Parah, Kadar Gula Darah Jadi Melonjak

Neuropati diabetes dapat menyebabkan gagal ginjal kronis dan dapat menyebabkan kematian.

Jahe membantu mencegah degenerasi sel ginjal. Dengan demikian, mencegah kerusakan ginjal akibat kadar gula darah yang tinggi dalam tubuh.

  1. Jahe untuk penyakit mata

Diabetes jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan mata. Menurut sebuah penelitian, gingerol pada jahe memiliki aktivitas anti inflamasi dan antiangiogenik yang dapat membantu menurunkan glukosa darah dan mencegah kerusakan pembuluh retinal pada mata.

Baca Juga: Kontrol Kadar Gula Darah dengan Mengonsumsi Golongan Buah Ini, Penderita Diabetes Harus Tahu

  1. Jahe untuk penyakit jantung

Peyakit jantung merupakan penyebab utama kematian pada penderita diabetes. Sekitar 65 persen kematian akibat diabetes disebabkan oleh kelainan pembuluh darah atau gagal jantung.

Jahe memiliki sifat anti-diabetes, anti-inflamasi dan antioksidan dan dapat digunakan sebagai alternatif terbaik dalam manajemen diabetes, jika dibandingkan dengan terapi insulin.

  1. Jahe untuk kerusakan saraf

Kerusakan saraf dan menyebabkan nyeri kronis dan mati rasa. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam jahe  dapat membantu mengurangi rasa sakit akibat kerusakan saraf.

Baca Juga: Kacang-kacangan Ini Dapat Turunkan Kadar Gula Darah, Alternatif Camilan bagi Penderita Diabetes

Kesimpulannya adalah jahe dapat membantu mencegah diabetes dalam jangka panjang.

Namun, jika Anda sudah menderita diabetes, mengelola kadar glukosa hanya dengan mengonsumsi jahe mungkin tidak efektif.

Oleh karena itu, para ahli menyarankan untuk mengombinasikan jamu dan obat-obatan untuk pengelolaan diabetes yang efektif.***

 

 

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Boldsky

Tags

Terkini

Terpopuler