RINGTIMES BANYUWANGI – Berikut beberapa kebiasaan buruk yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Kolesterol tinggi adalah ancaman kesehatan yang tidak terlihat, sebelum anda melakukan pemeriksaan atau saat sudah merasakan gejalanya.
Banyak faktor yang memengaruhi kadar kolesterol, seperti gaya hidup atau kebiasaan dan pola makan yang salah.
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Steptohealth.com, Sabtu 13 Maret 2021, berikut beberapa kebiasaan yang dapat meningkatkan kolesterol jahat.
Baca Juga: 6 Golongan Orang yang Sholat Bersama Setan, Salah Satunya Tidak Khusyuk
Baca Juga: 7 Kebiasaan yang Mencegah Diabetes, Kurangi Penggunaan Obat Kumur
1. Stres
Stres adalah kebiasaan yang umum orang alami. Jika anda mengalami stres berkepanjangan, maka dapat menyebabkan masalah serius pada tubuh.
Stres dapat meningkatkan tekanan darah, menyebabkan insomnia, memengaruhi mental, bahkan meningkatkan kadar kolesterol.
Menurut sebuah penelitian, stres mental dan emosional dapat meningkatkan kolesterol sebesar 11 persen.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Kagumi Sosok Jessica Mila, Langsung Diberi Restu Ibunda?
Baca Juga: Ditagih Utang Rp4 Juta, Murka Paman Nadya Arifta: Ambil di Keset Kaki Gue!
Baca Juga: 7 Kebiasaan yang Membuat Anda Menghasilkan Banyak Uang
Para peneliti juga menemukan hubungan antara kolesterol dan hormon stres, yang bisa memicu penyakit kardiovaskular dan dislipidemia.
2. Merokok
Salah satu kebiasaan buruk yang bisa meningkatkan kolesterol jahat adalah merokok. Merokok dapat memengaruhi sistem kardiovaskular dengan berbagai cara.
Dengan merokok, dapat menguangi oksigen, dan menyebabkan kerusakan pada jantung. Hal ini karena nikotin dapat meningkatkan agregasi trombosit, kolesterol, dan trigliserida dalam darah.
Selain itu, karbon monoksida dapat meningkatkan kolseterol darah, dan memberikan efek merusak pada organ tubuh.
3. Alkohol
Ada keuntungan dan ada kerugian dalam mengonsumsi alkohol. Mengonsumsi alkohol dalam jumlah sedang telah terbukti dapat meningkatkan kolesterol baik atau HDL, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.
Namun, mengonsumsi banyak alkohol bisa berdampak buruk pada profil lipid darah, sehingga menyebabkan masalah pada jantung.
Agar tubuh anda berfungsi dengan baik, maka perlu adanya keseimbangan anatara dua jenis kolesterol tersebut.
4. Menggunakan alat kontrasepsi oral
Bagi wanita, alat kontrasepsi memiliki beberapa efek samping, salah satunya dapat meningkatkan kolesterol.
Namun, tidak semua alat kontrasepsi memiliki efek samping yang sama. Kontrasepsi berbasis gestagen hanya memiliki satu jenis hormon dan biasanya diproduksi dalam bentuk pil mini.
Alat kontrasepsi jenis ini sebenarnya memiliki keunggulan bagi ibu menyusui. Namun, jenis ini juga memiliki efek hiperkolesterolemia.
Pil ini dapat meningkatkan kolesterol jahat atau LDL, dan mengurangi kolesterol baik atau HDL. Untuk itu, sebelum menggunakan alat kontrasepsi apa pun, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu.
Selain menghindari beberapa kebiasaan buruk yang meningkatkan kolesterol jahat, anda juga perlu meningkatkan pola makan sehat diimbangi dengan latihan fisik atau berolahrga.***