Imsomnia Sebabkan Diabetes Tipe 2, Berikut Bahaya dan Risiko Kurang Tidur

14 November 2020, 20:15 WIB
ILUSTRASI Insomnia.* /Pixabay/Sammy Williams

RINGTIMES BANYUWANGI - Diabetes merupakan penyakit kronis dengan paling banyak penderita di seluruh dunia. Dari tahun ke tahun, peningkatan penyakit penyakit menurun ini juga semakin tajam.

Menurut American Diabetes Association, setiap hari ada sekitar 4.000 orang baru didiagnosis dengan penyakit kronis diabetes.

Insomnia ada kaitannya dengan penyakit kronis diabetes tipe 2. Hal ini telah dibuktikan dengan penelitian terbaru pada bulan September, Tahun 2020 yang menunjukkan adanya hubungan kausalitas antara penderita insomnia dengan diabetes tipe 2.

Baca Juga: 2 Jenis Minuman Ini Berakibat Fatal Jika Dikonsumsi Penderita Diabetes

Sampel DNA hampir 900.000 orang yang diteliti mengidentifikasi insomnia sebagai faktor risiko baru untuk mengembangkan diabetes tipe 2.

Dilansir oleh Ringtimesbanyuwangi.com dari laman everyday health, penelitian tersebut mengacu pada kehidupan manusia modern di jaman yang serba digital ini.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) , terdapat 9,4 persen atau sekitar 30,3 juta orang menderita diabetes dengan kasus tertinggi adalah diabetes tipe 2.

Data DNA berasal dari Diabetes Genetics Replication and Meta-Analysis Consortium (DIAGRAM)  dan terdiri dari 74.124 peserta diabetes tipe 2 dan 824.006 tanpa penyakit dengan usia rata-rata 55 tahun dengan prosentase 51,8 persen adalah laki-laki.

Baca Juga: 6 Fakta dan Mitos Tentang Diabetes Ini Justru Salah Kaprah, Pastikan Tak Keliru

Penelitian tersebut kemudian memeriksa penyebab potensial diabetes tipe 2 untuk melihat apakah mereka dapat direplikasi dalam kohort independen terpisah, menggunakan konsorsium FinnGen, yang terdiri dari 11.006 orang dengan diabetes tipe 2 dan 82.655 kontrol.

Peneliti menemukan 34 hubungan kausal antara insomnia dan risiko diabetes tipe 2 pada manusia modern saat ini. Terbukti, terdapat 19 faktor risiko, dan 15 faktor pelindung dengan diabetes tipe 2.

Mereka menunjuk insomnia sebagai faktor risiko baru dan memperkirakan bahwa orang dengan insomnia 17 persen lebih mungkin mengembangkan diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang tidak mengalami gangguan tersebut.

Baca Juga: 8 Jenis Makanan Khusus Penderita Diabetes, Efektif Turunkan Gula Darah

Karena kelebihan berat badan dan obesitas berdampak pada banyak faktor risiko lainnya, peneliti kemudian melihat risiko dan faktor pelindung setelah mengontrol indeks massa tubuh (BMI) dewasa.

Delapan faktor risiko tetap signifikan secara statistik, menunjukkan bahwa faktor-faktor ini secara independen memengaruhi risiko diabetes tipe 2.

Selain insomnia, tekanan darah sistolik, merokok seumur hidup, dan kadar enzim hati termasuk di antara faktor-faktor tersebut. Faktor pelindung termasuk kolesterol total, HDL atau kolesterol "baik", dan kadar hormon seks .***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Everyday Health

Tags

Terkini

Terpopuler