Baca Juga: 4 Manfaat Semangka Bagi Kesehatan, Mencegah Kanker Hingga Nyeri Otot
Dalam sebuah penelitian , orang dewasa dengan obesitas dan prehipertensi atau hipertensi ringan yang mengonsumsi ekstrak semangka menunjukkan penurunan tekanan darah di pergelangan kaki dan arteri brakialis. Arteri brakialis adalah arteri utama di lengan atas.
Para peneliti juga menemukan bahwa hewan yang diberi makanan kaya semangka memiliki kesehatan jantung yang lebih baik. Dalam sebuah penelitian , tikus yang minum larutan yang mengandung jus semangka memiliki plak 50 persen lebih sedikit di arteri mereka dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Tikus yang meminum larutan juga memiliki kolesterol lipoprotein densitas rendah 50 persen lebih sedikit , yang banyak digambarkan sebagai kolesterol jahat, dan mereka menunjukkan peningkatan berat badan 30 persen lebih sedikit daripada hewan kontrol.
Untuk meningkatkan asupan semangka, tambahkan buah ke salad dan smoothie, atau nikmati dalam sup semangka dingin.
Baca Juga: Manfaat Brokoli Untuk Pencegahan Asam Urat, Rendah Purin dan Kaya Vitamin C
4. Delima
Minum 1 cangkir jus delima setiap hari selama 28 hari dapat menurunkan tekanan darah tinggi dalam jangka pendek, menurut temuan sebuah studi tahun 2012. Para peneliti menghubungkan efek ini dengan kandungan antioksidan buah tersebut.
Meskipun buah delima dapat dinikmati secara utuh, beberapa orang lebih menyukai jusnya. Saat membeli jus delima kemasan, periksa untuk memastikan tidak ada gula tambahan.
5. Berries
Blueberry dan stroberi mengandung senyawa antioksidan yang disebut antosianin, sejenis flavonoid.
Baca Juga: Ternyata Makanan Emping Mlinjo Tidak Sebabkan Asam Urat Kambuh, Simak Fakta dan Penjelasannya