Makanan olahan yang mengandung lemak trans dapat ditemukan pada shorthening, margarin, frosting, makanan ringan, cake dan kue kering dalam kemasan.
Penelitian menemukan bahwa orang yang mengonsumsi makanan yang mengandung lemak trans dalam jumlah banyak, meningkatkan risiko penyakit Alzeimer, daya ingat lemah, volume otak menurun dan penurunan kognitif.
Untuk itu, batasi atau hindari asupan lemak trans dan meningkatkan lemak tak jenuh pada makanan dapat menjadi strategi yang bagus.
Baca Juga: 4 Camilan Terbaik bagi Penderita Diabetes Tipe 2, Bantu Kontrol Gula Darah Tetap Stabil
4. Makanan Olahan
Makanan olahan termasuk jenis makanan yang tinggi kandungan gula, penambahan lemak dan garam.
Yang termasuk makanan jenis ini yaitu keripik, permen, mie instan, popcorn, saus dan makanan siap makan yang biasa dijual di minimarket.
Makanan tersebut biasanya tinggi kalori dan rendah nutrisi. Sehingga dapat menyebabkan penambahan berat badan, yang bisa mempengaruhi kesehatan otak.
Baca Juga: Cegah Diabetes Tipe 2 Sedini Mungkin, Ikuti 6 Langkah Mudah Ini agar Tak Menyesal
Makanan olahan berkontribusi terhadap lemak berlebih pada organ yang akan berasosiasi dengan menurunnya jaringan pada otak.