Benarkah Lemon Mampu Turunkan Gula Darah Diabetes Tipe 2 Hingga Kolesterol? Cek Faktanya

- 10 Desember 2020, 16:50 WIB
Lemon digadang-gadang mampu menurunkan kadar gula darah dan kolesterol jahat yang baik untuk pasien diabetes, namun fakta medis mengatakan berbeda mengani hal ini. Justru lemon akan sangat berbahaya bagi pasien diabetes.*
Lemon digadang-gadang mampu menurunkan kadar gula darah dan kolesterol jahat yang baik untuk pasien diabetes, namun fakta medis mengatakan berbeda mengani hal ini. Justru lemon akan sangat berbahaya bagi pasien diabetes.* /Unsplash/eggbank/

RINGTIMES BANYUWANGI – Sudah menjadi rahasia umum bahwasannya lemon telah banyak digunakan sebagai campuran minuman sehari-hari karena kandungan seratnya yang tinggi.

Sempat terdengar beberapa selentingan yang mengatakan bahwa lemon juga dapat membantu pasien degan kondisi diabetes tipe 2.  

Lemon sering dicatat sebagai salah satu pilihan buah yang lebih baik untuk penderita diabetes tipe 2, tetapi beberapa percaya lemon sebenarnya memiliki khasiat kuratif.

Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!

Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari situs verywellhealth.com, terlepas dari reputasinya, penelitian yang mendukung hubungan kuat antara lemon dan pencegahan diabetes tipe 2 sangat minim.

Sebuah meta-analisis 2015 di  Primary Care Diabetes  menemukan bahwa makan buah jeruk tampaknya tidak menurunkan risiko diabetes tipe 2.

Lalu, bagaimanakah dengan lemon dan khasiatnya untuk diabetes tipe 2?

Baca Juga: Tak Hanya Enak, Jus Ceri Dapat Sembuhkan Radang Sendi hingga Asam Urat

Lemon dan Diabetes

Profil nutrisi lemon menjadikan buah ini pilihan yang bagus untuk semua orang  termasuk pasien diabetes.

American Diabetes Association memasukkan lemon ke dalam daftar makanan super mereka karena serat larut dan tingginya jumlah vitamin C.

Baik serat larut maupun vitamin C dapat bermanfaat bagi penderita diabetes karena nutrisi ini dapat membantu meningkatkan kontrol metabolisme yang lebih baik.

Lemon juga memiliki indeks glikemik (GI) rendah, dan makanan dengan GI rendah meningkatkan gula darah dan kadar insulin setelah makan.

Baca Juga: Waspada, 5 Makanan Terburuk Kolesterol Tinggi, Memicu Stroke hingga Penyakit Jantung

Buah jeruk seperti lemon juga mengandung flavonoid, naringin, dan naringenin - yang semuanya dapat memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan, menurut sebuah studi tahun 2014 di  Advances in Nutrition.

Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan seberapa banyak kaitannya di sana. berada di antara senyawa ini dan mengelola diabetes secara efektif.

Serat dan Vitamin C

Ada dua komponen dalam lemon yang dapat membantu mendukung efek positif dalam manajemen diabetes, yakni serat larut dan vitamin C.

Diet tinggi serat telah terbukti menurunkan  gula darah.

Serat larut juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dengan membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol serta membantu menurunkan berat badan.

Baca Juga: Mulai Turunkan Gula Darah dengan Diet Mediterania, Ini Daftar Menu Sehat untuk Seminggu

Vitamin C adalah antioksidan kuat yang mengurangi kerusakan akibat radikal bebas dalam tubuh.

Radikal bebas merusak sel dan membran dalam tubuh. Banyak penderita diabetes memiliki kadar vitamin C yang rendah.

Karena vitamin C membantu produksi kolagen, membantu menjaga keutuhan dinding arteri dan dapat membantu orang yang memiliki masalah sirkulasi dan kerusakan arteri.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin C dapat membantu menurunkan kadar gula darah puasa, trigliserida, kolesterol, dan peradangan.

Bahkan dapat meningkatkan  resistensi insulin. Ingatlah bahwa terlalu banyak vitamin C, terutama dari suplemen, mungkin berbahaya.

Baca Juga: 13 Penyakit Berbahaya Ini Muncul Setelah Nyeri Panggul Pada Wanita, Waspadai

Dapat disimpulkan jika Anda menderita diabetes, dan Anda ingin menjalani diet lemon, konsultasikan dengan dokter Anda terlebih dahulu. Ada beberapa tips dan pertimbangan yang juga harus Anda pikirkan.

Mintalah saran ahli tentang cara memasukkan lemon ke dalam makanan Anda dan berapa banyak yang tidak apa-apa. Anda tidak perlu minum jus lemon dalam jumlah banyak untuk mendapatkan manfaatnya.

Karena keasamannya, lemon dapat memperburuk atau menyebabkan mulas pada mereka yang memiliki riwayat asam lambung dan mulas.

Jus lemon dapat mengikis enamel gigi dan meningkatkan sensitivitas gigi karena keasamannya. Jika Anda memiliki gigi sensitif, pertimbangkan untuk meminum jus lemon dalam minuman melalui sedotan dan kemudian berkumur.

Baca Juga: 3 Gejala Nyeri Sendi Ini Akibat Gula Darah Tinggi Tak Terkontrol, Begini Pengobatannya

Kulit lemon mengandung oksalat dalam jumlah tinggi.

Mengonsumsi oksalat dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan masalah seperti batu ginjal dan nyeri akibat peradangan pada mereka yang berisiko atau rentan terhadap kondisi ini.

Lemon bisa bertindak sebagai diuretik. Minum banyak air agar tetap terhidrasi.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Very Well Health


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah