5 Jenis Pengobatan Stroke Iskemik dan TIA, Bantu Atasi Penyumbatan di Otak

- 21 Desember 2020, 06:45 WIB
ILUSTRASI jenis pengobatan stroke iskemik dan TIA yang dapat membantu mengatasi penyumbatan di otak
ILUSTRASI jenis pengobatan stroke iskemik dan TIA yang dapat membantu mengatasi penyumbatan di otak /PIXABAY

RINGTIMES BANYUWANGI – Pengobatan media dan perawatan yang tepat sangat penting dilakukan untuk pulih dari stroke. Pada dasarnya, terdapat beberapa jenis pengobatan stroke iskemik dan TIA yang bisa dilakukan dan dapat membantu mengatasi penyumbatan di otak.

Menurut American Heart Association, disarankan untuk segera hubungi 911 setelah Anda menyadari bahwa Anda mungkin mengalami stroke, atau jika Anda mencurigai orang yang Anda cintai mengalami stroke.

Ketika mengalami stroke jenis iskemik dan TIA, diajurkan untuk segera melakukan beberapa pengobatan stroke.

Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday

Hal ini perlu dilakukan karena jenis pengobatan tertentu dalam membantu mengatasi penyumbatan di otak.

Jenis stroke iskemik dan TIA disebabkan oleh adanya pembekuan darah atau penyumbatan lain di otak.

Oleh karena itu, jenis stroke ini sangat memerlukan pengobatan stroke dengan segera, bila tak ingin penyakit stroke jenis ini semakin parah.

Baca Juga: Apel Mampu Melawan Kanker dan Kurangi Risiko Diabetes Tipe 2, Simak Manfaat Lainnya

Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Healthline, berikut jenis pengobatan stroke iskemik dan TIA yang dapat membantu mengatasi penyumbatan di otak.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ringtimes Banyuwangi (@ringtimesbanyuwangi)

  1. Antiplatelet dan Antikoagulan

Salah satu jenis pengobatan stroke iskemik dan TIA yaitu dengan menggunakan obat antiplatelet dan antikoagulan.

Salah satunya adalah obat aspirin yang dijual bebas sering kali menjadi garis pertahanan pertama melawan kerusakan stroke.

Baca Juga: Manfaat Daun Dewa Mampu Atasi Asam Urat dan Diabetes, Simak Penjelasannya

Obat antikoagulan dan antiplatelet harus diminum dalam waktu 24 sampai 48 jam setelah gejala stroke dimulai.   

Sehingga bagi penderita stroke bisa mengonsumsi obat jenis ini sebagai salah satu pengobatan stroke iskemik dan TIA.

Bahkan pengobatan jenis ini mampu membantu dalam mengatasi penyumbatan di otak.

Baca Juga: 6 Pengobatan Alami Diabetes, Bantu Turunkan dan Kontrol Kadar Gula Darah

  1. Obat Pemecah Gumpalan

Obat trombolitik umumnya termasuk jenis pengobatan stroke iskemik dan TIA yang dapat memecah gumpalan darah di arteri otak Anda, yang tetap menghentikan stroke dan mengurangi kerusakan pada otak.

Salah satu obat pemecah gumpalan tersebut adalah aktivator plasminogen jaringan (tPA), atau Alteplase IV r-tPA yang dianggap sebagai pengobatan stroke iskemik dan TIA.

Obat ini bekerja dengan melarutkan gumpalan darah dengan cepat, jika dikirim dalam 3 hingga 4,5 jam pertama setelah gejala stroke Anda dimulai.

Baca Juga: 5 Cara Alami Turunkan Gula Darah, Segera Coba Bila Tak Ingin Diabetes Semakin Parah

Orang yang menerima suntikan tPA lebih mungkin untuk pulih dari stroke, dan cenderung tidak memiliki kecacatan yang bertahan lama akibat stroke.

Bahkan suntikan ini bisa segera dilakukan sebagai pengobatan stroke iskemik dan TIA yang dapat membantu mengatasi penyumbatan di otak.

  1. Trombektomi Mekanis

Trombektomi mekanis juga termasuk jenis pengobatan stroke iskemik dan TIA yang sering dilakukan dokter.

Baca Juga: Lakukan 4 Cara Efektif Ini Bantu Atasi Serta Turunkan Diabetes dan Kolesterol

Selama melakukan pengobatan jenis stroke ini, dokter memasukkan kateter ke dalam pembuluh darah besar di dalam kepala Anda.

Dokter kemudian menggunakan alat untuk menarik gumpalan keluar dari alat tersebut.

Operasi ini paling berhasil jika dilakukan 6 hingga 24 jam setelah stroke dimulai. Operasi ini sangat perlu dilakukan karena dapat membantu mengatasi penyumbatan di otak.

Baca Juga: 3 Sayuran Hijau Mampu Meredakan Stres, Cocok Bagi Anda yang Sedang Stres

  1. Stent

Jika dokter Anda menemukan bahwa dinding arteri telah melemah, dokter mungkin melakukan prosedur untuk mengembangkan arteri yang menyempit dan menopang dinding arteri dengan stent.

Stent juga termasuk jenis pengobatan yang biasanya dilakukan dokter untuk mengatasi stroke iskemik dan TIA.

Bahkan jenis pengobatan stroke ini dapat membantu dalam mengatasi penyumbatan di otak.

Baca Juga: Alami Stres? Coba Konsumsi 18 Makanan Hebat Penghilang dan Pereda Stres Berikut

  1. Operasi

Dalam kasus yang jarang terjadi di mana pengobatan lain tidak berhasil, dokter Anda mungkin melakukan operasi untuk menghilangkan gumpalan darah dan plak dari arteri Anda.

Hal ini dapat dilakukan dengan kateter, atau jika bekuan sangat besar, dokter Anda mungkin membuka arteri untuk menghilangkan penyumbatan.

Operasi sangat perlu dilakukan bila tak ingin stroke semakin parah dan membantu mengatasi penyumbatan di otak.

Baca Juga: Ingin Hilangkan Stres? Coba Konsumsi Matcha dan Kimchi, Bisa Bantu Redakan Stres

Selain pengobatan stroke darurat yang bisa dilakukan bila tak ingin stroke semakin parah, penyedia layanan kesehatan akan memberi tahu Anda tentang cara-cara mencegah stroke di masa mendatang.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah