Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Konsumsi makanan berserat tinggi dapat membantu menurunkan kadar kolesterol secara signifikan sehingga dapat mengurangi risiko kemungkinan penderita kolesterol terserang penyakit jantung dan stroke.
Jika Anda telah didiagnosis dengan kolesterol tinggi, dokter Anda mungkin meresepkan statin, obat yang digunakan untuk menurunkan kolesterol LDL “jahat”.
Biasanya, dokter akan menyarankan perubahan pada diet dan rutinitas olahraga Anda. Perubahan pola makan bisa termasuk menambahkan makanan yang sangat baik untuk menurunkan kolesterol.
Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday
Namun, beberapa jenis obat-obatan justru dapat meningkatkan efek samping dan risiko lain yang juga sangat berbahaya.
Alih-alih lebih sehat, malah ketimpang berbagai masalah kesehatan lain akibat efek samping jenis obat terentu.
Namun, Anda tidak perlu khawatir karena Ringtimesbanyuwangi.com telah merangkum dari berbagai sumber pada 23 Desember 2020, berikut adalah jenis obat alami dan pastinya tanpa efek samping untuk menurunkan kolesterol tinggi yang ada di sekitar rumah Anda.
Baca Juga: Ciri Fisik Bayi Punya Kecerdasan Tinggi, Salah Satunya Lebih Tinggi Saat Lahir
1. Protein Kedelai
Olahan makanan dari olahan dari kacang kedeali dapat sedikit menurunkan kolesterol LDL dan terbukti mencegah penyakit jantung koroner.
Protein kedelai hadir dalam tahu, tempe, susu kedelai, yogurt kedelai, edamame, kacang kedelai, dan banyak produk makanan lain yang terbuat dari kedelai akan lebih baik jika dikonsumsi oleh pasien kolesterol tinggi.
2. Biji rami
Biji rami memiliki minyak yang menjadi sumber asam lemak omega-3 baik, dan memiliki sejumlah manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan kadar kolesterol HDL Anda.
Untuk mendapatkan peningkatan kesehatan terbesar dari biji rami, gunakan minyaknya atau makan biji rami, tidak utuh. Tubuh kita tidak dapat menghancurkan kulit luar biji yang mengilap.
Baca Juga: Nikmati Seduhan Kopi Setiap Hari Dapat Tingkatkan Kesehatan Otak Hingga Cegah Stroke
3. Kacang
Banyak kacang-kacangan seperti almond, walnut, pecan, dan pistachio dapat menurunkan kolesterol.
Menurut pakar kesehatan, makan segenggam (1,5 ons) kenari setiap hari dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Anda bisa mengganti makanan tinggi lemak jenuh dengan kacang-kacangan dan merupakan sumber serat yang baik.
4. Beras ragi merah
Beberapa suplemen beras ragi merah telah terbukti menurunkan kolesterol dan sudah banyak dimanfaatkan untuk pengobatan herbal di Tiongkok.
Mengapa demikian?
Hal ini tentu saja karena beras ragi merah banyak mengandung monacolin K, yang memiliki susunan kimiawi yang sama seperti lovastatin, sebagai obat penurun kolesterol yang efektif.
Baca Juga: Intip Ragam Manfaat Bawang Hitam untuk Pria Dewasa Hingga Atasi Ejakulasi Dini
5. Bawang putih
Menurut beberapa penelitian, bawang putih dapat menurunkan kadar kolesterol toatal dalam darah tapi hanya dalam jangka pendek.
Namun, penelitian lain menunjukkan bahwa itu mungkin tidak bermanfaat seperti yang diperkirakan.
Bawang putih dapat memperpanjang pendarahan dan waktu pembekuan darah, jadi suplemen bawang putih dan bawang putih tidak boleh dikonsumsi sebelum operasi atau dengan obat pengencer darah seperti Coumadin.
6. Jahe
Suatu studi menunjukkan bahwa jahe dapat menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida, sedangkan studi lain yang dilakukan pada tahun 2008 menunjukkan bahwa itu dapat mengurangi kadar kolesterol jahat Anda dan meningkatkan kolesterol baik.
Jika memiliki kadar kolesterol baik yang cukup tinggi, maka kolesterol jahat akan ditekan dalam darah.
Anda bisa mengonsumsi jahe sebagai suplemen atau bubuk atau mengomsumsinya dalam bentuk makanan.
Baca Juga: Resep Infused Water Jahe, Sereh dan Kayu Manis untuk Redakan Asam Urat Berlebih
7. Serat
Mengonsumsi suplemen serat untuk membantu memenuhi asupan serat harian Anda dapat membantu menurunkan tingkat kolesterol jahat secara keseluruhan.
Contohnya termasuk psyllium, metilselulosa, dekstrin gandum, dan kalsium polikarbofil. Jika Anda mengonsumsi suplemen serat, tingkatkan jumlah yang Anda konsumsi secara perlahan.
Ini dapat membantu mencegah gas dan kram. Penting juga untuk minum cukup cairan saat Anda meningkatkan asupan serat.***
