10 Jenis Mental Illness atau Ganguan Mental yang Patut Diwaspadai

- 5 Februari 2021, 17:15 WIB
Ilustrasi jenis mental illness yang perlu diwaspadai
Ilustrasi jenis mental illness yang perlu diwaspadai /Andrea Piacquadio/Pexels

RINGTIMES BANYUWANGI – Mental Illness atau gangguan mental merupakan suatu perubahan pada fungsi jiwa yang menyebabkan adanya gangguan pada fungsi jiwa, yang menimbulkan penderitaan pada individu dan atau hambatan dalam melaksanakan peran sosial, menutur Depkes RI (2000).

Secara umum, mental illness mempengaruhi cara berfikir, berperilaku dan suasana hati pada seseorang.

Mental Illness dapat menyerang siapapun, ada beberapa orang yang menyadari bahwa ia terindikasi mental illness, namun ada juga yang tidak menyadari mental illness atau gangguan mental.

Untuk mengetahui indikasi mental illness maka seseorang harus memeriksakanya pada dokter spesialis jiwa atau psikiater.

Dilansir oleh Ringtimesbanyuwangi.com melalui Youtube Bolksy pada 5 Februari 2021, berikut jenis mental illnes yang patut diwaspadai.

Baca Juga: Inilah 4 Makanan Sehat yang Mampu Menghilangkan Stres dan Depresi

1. Anxiety Disorders

Orang yang memiliki gangguan mental ini merespon benda atau sesuatu dengan ketakutan, sehingga membuat detak jantung menjadi lebih cepat dan berkeringat.

2. Mood Disorders

Gangguan mental ini biasa disebut sebagai gangguan afektif. Penderita gangguan ini biasanya merasakan sedih yang berlebih dan bahagia yang berlebih pada periode yang singkat dan perubahan perasaan yang ekstrim.

3. Psychotic Disorders

Penderita gangguan mental ni merasakan kesadaran dan pemikiran yang tidak normal. Orang yang mengalami gangguan ini seakan-akan hilang kontak dengan dunia nyata.

Gejala dari psychotic disorders adalah delusi dan halusinasi.

4. Eating Disorders

Penderita penyakit ini akan merasakan emosi saat berhubungan dengan makanan dan berat badan.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Sehari-hari Bisa Menyebabkan Depresi Tanpa Anda Sadari

Contohnya adalah, seorang yang merasa ia sangat gemuk namun pada kenyataanya tidak, maka ia akan mengurangi berat badanya secara ekstrim.

5. Impulse Control and Addiction Disorders

Penderita gangguan mental ini tidak menahan perilaku yang dapat membahayakan dirinya dan orang lain. Contohnya self harassment, pemakaian narkoba dan banyak hal yang merugikan dirinya sendiri.

6. Personality Disorders

Gangguan mental ini membuat penderitanya kesulitan untuk berinteraksi dengan orang lain seperti keluarga, rekan, dan orang-orang terdekat. Penderita gangguan ini biasanya merasakan perasaan negatif, gelisah dan hampa.

7. OCD (Obssesive-Compulsive Disorder)

Penderita gangguan mental ini biasanya memiliki rasa ketakutan pada sesuatu hingga melakukan kegiatan yang berulang-ulang.

Contohnya, seperti seseorang yang sangat takut kuman, maka ia akan terus menerus cuci tangan hingga hal itu mengganggu kegiatannya.

Baca Juga: 7 Cara Sederhana untuk Meredakan Stres dan Cemas Berlebih

8. Post – Traumatic Disorders

Gangguan ini disebabkan oleh sebuah memori yang membuat seseorang trauma. Seperti serangan seksual atau fisik, bencana alam, melihat pembunuah yang pernah dialami seseorang hinga ia sangat cemas saat mengingat atau melihat kasus serupa.

9. Factitious Disorders

Factitious Disorders merupakan gangguan mental yang bisa dibilang sangat serius. Dimana seseorang berusaha keras untuk memalsukan kesehatan fisiknya atau melukai diri sendiri agar dapat mendapatkan perhatian dari orang lain.

10. Seasonal Affective Disorders

Gangguan mental ini berkaitan tentang depresi seseorang  secara musiman. Penderita biasanya merasa tertekan, merasa putus asa, merasa lesu atau gelisah, kesulitan berkonsentrasi, hingga selalu berpikiran untuk bunuh diri.***

 

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Boldsky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x