Orang yang mengonsumsi makanan cepat saji lebih dari sekali dalam seminggu mengalami peningkatan kolesterol jahat dan kolesterol total.
Peningkatan kolesterol jahat dan kadar kolesterol total dapat meningkatkan risiko penyakit arteri koroner hingga 10 persen. Ini tentu menjadi pemicu stroke di kemudian hari.
Garam yang melimpah dalam makanan cepat saji dapat meningkatkan tekanan darah dan pemicu penyakit jantung.
3. Gemar mengonsumsi gorengan
Minyak yang digunakan untuk menggoreng makanan sering kali mengandung lemak tidak sehat yang tinggi.
Baca Juga: 5 Obat Penurun Kolesterol, Hindari Stroke dengan Makan Ini
Memasak makanan dengan minyak ini pada suhu tinggi memicu reaksi kimia yang meningkatkan pembentukan lemak trans.
Makanan yang digoreng untuk menghindari kolesterol tinggi ini juga cenderung tidak sehat atau berlemak sejak awal, sehingga dapat menjadi pemicu stroke dan penyakit jantung.
4. Gemar minum minuman bersoda
Soda mungkin lebih buruk daripada lemak jenuh dalam meningkatkan kolesterol dan risiko penyakit jantung secara keseluruhan.